Kamis, Oktober 3
Jakarta

Panitia Seleksi (Pansel) telah menyerahkan nama calon pimpinan (capim) KPK ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para capim KPK ini berasal dari berbagai macam latar belakang.

“Rencana hari ini,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh saat dihubungi, Selasa (1/10/2024).

Selain 10 capim, tim Pansel juga memyerahkan 10 nama calon dewan pengawas (cadewas) KPK.


“Masing-masing 10,” sambungnya.

Adapun dokumen nama-nama itu diterima Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma sesaat sebelum berangkat ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB, Bapak Presiden telah menerima Panitia Seleksi Capim KPK dan Calon Dewas KPK di Ruang Holding, Base Off Lanud Halim Perdana Kusuma,” kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).

Siapa saja capim KPK yang memasuki tahapan akhir seleksi ini? Berikut ini profil singkatnya.

1. Agus Joko Pramono

Agus Joko Pramono dikenal sebagai Wakil Ketua BPK periode 2019-2023. Dikutip dari laman BPK, Sebelum menjadi Wakil Ketua BPK, dia pernah menjabat sebagai Komite Penasihat Pemeriksaan Independen (IAAC), Inisiatif Pengembangan INTOSAI (IDI) dan Anggota BPK periode 2013-2019.

Agus juga dikenal sebagai guru besar akuntansi publik di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ia juga merupakan Komisaris PT Pertamina Hulu Energi.

2. Ahmad Alamsyah Saragih

Selanjutnya ada nama Ahmad Alamsyah Saragih. Dikutip dari laman Ombudsman, Alamsyah Saragih dikenal Anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2020. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi Pusat RI periode 2009-2013.

Usai tak menjabat di Ombudsman, dia ikut mendirikan PT Tera Binar Persada (Tera Indonesia Consulting) yang bergerak dalam bidang pelatihan hingga pengembangan teknologi untuk Badan Publik negara maupun swasta.

3. Djoko Poerwanto

Cadewas KPK juga diisi oleh Irjen Djoko Poerwanto. Berdasarkan pemberitaan detikcom, Irjen Djoko pernah menjadi Kasubdit II Tipikor Bareskrim. Ia juga sempat ditugaskan menjadi penyidik KPK.

Ia selanjutnya menjadi Kapolda NTB. Kemudian pada 2023, Irjen Djoko menjabat sebagai Kapolda Kalteng.

4. Fitroh Rohcahyanto

Kemudian ada nama Fitroh Rohcahyanto yang pernah menjadi Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Berdasarkan pemberitaan detikcom, Fitroh pernah menjadi tim jaksa KPK dalam kasus korupsi suap proyek yang menjerat Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada 2013.

Jejak penuntutan Fitroh juga terdapat dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Jebolan FH Unair ini kemudian sempat menjabat sebagai Dirtut KPK. Usai menjabat selama 11 tahun di KPK, ia kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

5. Ibnu Basuki Widodo

Capim KPK juga diisi oleh hakim. Ada nama Ibnu Basuki Widodo yang menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Manado.

Sebelumnya, ia juga pernah menjadi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Ibnu pun pernah menjabat pejabat hubungan masyarakat (humas) Pengadilan Tipikor Jakarta.

Membagikan
Exit mobile version