Rabu, Oktober 2


Jakarta

Menhub Budi Karya Sumadi berpesan ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka soal transportasi. Budi berharap agar melanjutkan apa yang sudah dijalankan Presiden Jokowi.

“Tentu harapannya, pesannya adalah bagaimana apa yang sudah dibuat Pak Presiden Jokowi yang luar biasa ini diteruskan. Hanya itu. Karena luar biasa,” kata Budi Karya, di kantor Kemenhub, Selasa (1/10/2024).

Budi menceritakan belum melakukan kunjungan kerja ke luar negeri karena harus merampungkan pekerjaan di masa transisi pemerintahan. Dia juga mengatakan sedang menggodok perpres untuk dibuat regulasi terkait transportasi.


Dia berharap pekerjaan di sisa masa jabatannya bisa membantu Menhub selanjutnya. Dia tak ingin ada pihak yang saling menyalahkan.

“Jadi, saya bilang… aku dua bulan ini nggak ke luar negeri. Tak rampung gaweanku gitu ya. Karena banyak sekali tugas-tugas yang harus diselesaikan. Karena tugas itu saya harapkan menjadi landasan yang mempermudah menteri berikutnya untuk melaksanakan kegiatan itu. Nah, saya sedulur pesan, berpesan pada diri saya dan kepada teman-teman. Kita jangan blame other,” ucapnya.

“Jadi, please deh, saya nggak ke luar negeri. Kalau toh saya melarang bapak-bapak ke luar negeri. Karena saya mempersiapkan apa yang kita buat ini dengan sesuatu yang lebih smooth atau lebih clear,” imbuhnya.

Budi kemudian bercerita soal Presiden Jokowi yang tak pernah marah. Dia beruntung Jokowi tak pernah marah kepadanya.

“Dan Pak Jokowi nggak pernah marah. Tapi saya beruntung. Kalau marah itu Pak Jokowi itu diem. Saya nggak pernah didiemin. Jadi, masih bersyukurlah gitu. Kalau didiemin tandanya marah,” kata Budi.

Simak juga Video ‘Sudah Ada 8 Masinis Indonesia yang Bisa Mengoperasikan Whoosh’:

[Gambas:Video 20detik]

(idn/dhn)

Membagikan
Exit mobile version