Senin, September 30

Berlin

Ada dua ponsel Xiaomi 14T Series yang dirilis secara global di Berlin, Jerman, Kamis (26/9/2024), yaitu Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro. Apa saja yang berbeda dari kedua ponsel itu?

Secara bentuk dan dimensi, keduanya sebenarnya hampir sama. Jika dilihat dari depan malah sebenarnya sama persis. Perbedaan baru terlihat dari bodi belakang, di mana varian Pro punya sudut-sudut yang melengkung, sementara varian non Pro benar-benar rata.

Bobotnya juga berbeda, terpaut hampir 10 gram, lumayan terasa saat digenggam. Keduanya dilengkapi sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air.


Layar keduanya sama persis, yaitu AMOLED CrystalRes 6,67 inch dengan resolusi 1,5K. Layar ini punya kedalaman warna 12 bit dan refresh rate hingga 144Hz serta mendukung HDR10+.

Tingkat kecerahan maksimalnya adalah 4.000 nits, dan dilengkapi AI untuk menyesuaikan temperatur warna dan kecerahan berdasarkan skenario penggunaan dan waktu, untuk memastikan kenyamanan mata yang optimal.

Baterainya sama-sama 5.000 mAh, namun varian Pro mendukung HyperCharge 120W sementara non Pro hanya 67W. Oh ya, varian Pro juga mendukung wireless charging 50W.

Perbedaan mulai terlihat di sisi prosesor yang dipakai, meski sama-sama menggunakan chip dari MediaTek.. Xiaomi 14T menggunakan Dimensity 8300-Ultra, sementara Xiaomi 14T Pro menggunakan Dimensity 9300+. Kapasitas RAM-nya sama-sama 12GB, dengan storage terkecil 256GB, namun varian Pro punya opsi hingga 1TB sementara varian non Pro maksimal 512GB.

Nah, di sisi kamera perbedaannya cukup mendasar. Misalnya pada sensor kamera utama, Xiaomi 14T menggunakan sensor IMX906 dari Sony dengan ukuran pixel 2 mikron dan resolusi 50MP, dengan lensa Leica Summilux f/1,7.

Sementara kamera utama Xiaomi 14T Pro menggunakan sensor custom Xiaomi bernama Light Fusion 900, dengan resolusi 50MP. Lensanya juga Summilux namun punya bukaan f/1,6 dan ukuran pixel sensornya adalah 2,4 mikron. Kamera utama di dua ponsel ini sama-sama menggunakan lensa setara 23mm.

Lalu pada lensa telephoto, bukaan lensa di Xiaomi 14T adalah f/1,9 sementara di Xiaomi 14T pro adalah f/2.0. Panjang lensa di varian Pro setara 60mm, sementara di varian non Pro setara 50mm. Kamera ultrawide keduanya identik, yaitu setara 15mm dengan bukaan f/2,2. Begitu juga kamera selfienya, yang punya resolusi 32MP dengan bukaan f/2.0.

Secara global, Xiaomi 14T dijual dengan harga mulai dari 649 euro atau sekitar Rp 10,9 juta, sementara Xiaomi 14T Pro dijual dengan harga mulai dari 799 euro atau sekitar Rp 13,5 juta.

Dua ponsel ini akan dirilis di Indonesia pada 1 Oktober mendatang. Namun belum diketahui varian storage mana yang akan dibawa, dan berapa harga jualnya di Indonesia.

Simak Video “Video: Xiaomi 14T Series Resmi Diluncurkan, Kapan Hadir di Indonesia?
[Gambas:Video 20detik]

(asj/afr)

Membagikan
Exit mobile version