Jakarta –
Dikenal sederhana, Paus Fransiskus menaiki pesawat komersil saat mengunjungi Jakarta. Ini makanan yang disajikan di pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus berkunjung ke beberapa negara dalam tur Asia-Pasifiknya. Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus dalam turnya tersebut.
Paus Fransiskus tiba di Jakarta pada 3 September. Kedatangannya di Jakarta disambut antusias oleh masyarakat khususnya umat Katolik.
Pribadinya yang sederhana membuat Paus Fransiskus menjadi sosok yang diidolakan masyarakat. Terbukti dari kedatangan ke Jakarta ia memilih menaiki pesawat komersil, ITA Airways.
Ini Menu Makanan di Pesawat yang Ditumpangi Paus Fransiskus saat ke Jakarta Foto: Channel New Asia
|
Momen perjalanan Paus Fransiskus dari Roma ke Jakarta itu dibagikan lewat Channel New Asia di media sosialnya. Paus Fransiskus terbang bersama beberapa wartawan.
Dalam penerbangan tersebut, Paus Fransiskus meluangkan waktu untuk bertemu dengan wartawan yang terbang bersamanya untuk meliput agendanya selama tur Asia-Pasifik.
Paus tampak begitu ramah menyapa setiap orang di dalam pesawat. Dalam video tersebut juga memperlihatkan makanan yang disajikan di pesawat yang ditumpangi Paus.
Beberapa menunya ada mulai dari salad Italia berisi sayuran, raw ham dan burrata, lasagna, steak, tiramisu, dan minuman dalam satu nampan. Semua makanan tersebut diakui kelezatannya.
|
Makanan yang ada di maskapai tersebut memang kerap diacungi jempol. Dikutip dari situs ITA Airways, maskapai tersebut menawarkan banyak pilihan menu selama penerbangan.
Untuk penerbangan internasional dengan durasi kurang dari tiga jam, layanan sudah termasuk camilan dan pilihan minuman.
Sementara untuk penerbangan yang berlangsung lebih dari tiga jam, akan disajikan nampak berisi berbagai makanan dingin yang inovatif dan lezat.
Pada penerbangan dari Italia ke tujuan antarbenua, ada beberapa layanan yang disediakan. Pertama, hidangan pembuka, hidangan utama bisa pilih antara daging atau pasta.
Selain itu, juga dapat buah atau hidangan penutup. Kedua, penumpang bisa pilih camilan atau menu sarapan, tergantung waktu penerbangannya.
Ada juga tawaran berupa camilan dan minuman yang hanya disajikan dalam penerbangan dengan durasi 11 jam atau lebih.
(raf/odi)