Jakarta –
Pernahkah detikers bertanya-tanya: makanan apa yang disantap pebalap MotoGP selama membalap di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat? Sebab, sebagai rider, mereka tentu tak bisa makan sembarangan.
Redaksi detikOto berkesempatan mengunjungi dapur khusus tim Pertamina Enduro VR46 Racing di sekitar paddock Sirkuit Mandalika. Kami juga berbincang dengan kepala koki mereka soal makanan apa yang disantap Fabio Diggia dan Marco Bezzecchi.
|
Makanan pebalap MotoGP di Sirkuit Mandalika Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)
|
Menariknya, mereka berdua tak pilih-pilih soal makanan. Namun, ada beberapa menu andalan yang selalu dia dan timnya siapkan.
“Keseringan yang mereka makan daging-dagingan, seperti daging sapi dan ayam. Kemudian saat latihan dan kualifikasi, Marco seringnya makan nasi, ayam dan sayur. Sementara Fabio makan pasta dan ayam,” ujar Michele Quarenghi selaku Kepala Chef VR46 Racing Team saat menjawab pertanyaan detikOto di Sirkuit Mandalika, Sabtu (28/9).
“Mereka pria-pria baik, mereka suka sekali makan, jadi kami selalu melakukan seleksi (soal makanan),” tambahnya.
Michele menjelaskan, santapan pebalap biasanya juga menyesuaikan tempat-tempat yang dikunjungi. Namun, menu utamanya kurang lebih sama. Mereka hanya memilih menu lokal sebagai pelengkap.
“Kami juga mencoba makanan khas daerah yang kami datangi. Kami di Lombok, jadi kami memilih seafood. Tapi ada juga makanan dari Italia di sini, karena biasanya memang begitu,” kata dia.
Michele yang sudah 20 tahunan menjadi koki itu mengaku, pihaknya tak punya aturan khusus soal makanan yang boleh disantap Diggia dan Bezzecchi di luar balapan. Sebab, keduanya secara alami sudah punya batasan soal makanan apa saja yang baik untuk tubuhnya.
Sebagai catatan, MotoGP Mandalika menjadi ‘home race’ untuk VR46 Racing Team. Sebab, mereka menjalin kemitraan dengan brand pelumas asal Indonesia, Pertamina Lubricants. Harapannya, Diggia dan Bezzecchi mampu memberikan yang terbaik untuk penonton di dalam negeri.
(sfn/rgr)
