Jakarta –
Ada pergolakan pikiran yang dialami pemain saat mendapatkan peluang. Hal serupa juga dialami Ole Romeny saat jumpa Bahrain, killer instinct menjadi pembeda.
Ole Romeny mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025). Garuda menumbangkan Bahrain 1-0 dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menerima umpan sodoran dari Marselino Ferdinan, Ole tinggal berhadapan one-on-one dengan kiper Bahrain Ebrahim Lutfallah. Keputusan Ole terbilang tepat, bola langsung disambar dengan satu sentuhan untuk merobek jala Bahrain.
“Memang waktu saya tidak banyak, tetapi saya memang sempat berpikir apakah bolanya saya chip (cungkil) atau apa. Namun intinya saya mengandalkan insting untuk mencetak gol,” kata Ole Romeny saat memberikan keterangan seusai laga.
Naluri Ole sebagai striker sukses membuahkan hasil. Tidak banyak pemain Timnas Indonesia yang bisa memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Di laga yang sama, Marselino dan Eliano Reijnders juga punya peluang emas saat tinggal berhadapan dengan kiper. Tapi Marselino dan Eliano membuang peluang tersebut.
Mundur ke belakang, Ragnar Oratmangoen juga kerap membuang peluang-peluang serupa. Yang membedakan mereka dengan Ole adalah ‘naluri membunuh’.
Andai saja peluang-peluang itu dikonversi, mungkin Timnas Indonesia bersaing di posisi 2 besar Ronde 3. Kedatangan Ole bagai juru selamat buat Indonesia, ia menjadi jawaban yang selama ini dicari-cari Timnas Indonesia.
“Saya bangga dengan Ole sudah mencetak dua gol dari dua laga bersama Timnas. Semoga setelah ini di Oxford United dia menjaga performa, sehingga pada Juni nanti dia akan kembali ke Timnas lebih tajam lagi,” ujar Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
(mro/aff)
