Sabtu, Maret 1


Jakarta

Kapal pesiar Anthem of the Seas bersandar di Tanjung Benoa, Bali, membawa 4.279 penumpang. Inilah kapal pesiar terbesar yang pernah bersandar di Bali.

Kapal pesiar mewah Anthem of the Seas bersandar di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, pada Jumat (28/2/2025). Kapal milik Royal Caribbean Cruise Lines ini menjadi kapal terbesar yang pernah berlabuh di Benoa.

Kapal ini membawa 4.279 penumpang dan 1.550 awak kapal. Kehadiran ribuan wisatawan itu diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.


Sebelum tiba di Benoa, kapal jumbo ini lebih dulu singgah di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, pada Kamis (27/2). Kapal ini berangkat dari Singapura dan akan melanjutkan perjalanan ke Lombok sebelum bertolak ke Australia.

Kedatangan kapal disambut meriah dalam acara seremonial yang dihadiri sejumlah pejabat. Yakni, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana, Gubernur Bali Wayan Koster, Deputi Staf Kepresidenan Syska Hutagalung, serta Komisaris Pelindo Jodi Mahardika.


“Dengan jumlah penumpang lebih dari 5.000 orang, kedatangan Anthem of the Seas akan sangat berdampak pada perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Bali,” ujar Wamenpar Puspa.

Sementara itu, Gubernur Koster menilai kedatangan kapal pesiar seperti Anthem of the Seas merupakan bagian dari strategi pengembangan pariwisata Bali, terutama untuk menarik wisatawan berkualitas.

“Penumpang kapal pesiar ini umumnya wisatawan yang mampu secara ekonomi. Wisata itu kan kebutuhan tersier, jadi mereka pasti punya daya beli tinggi. Tadi saya cek, mereka juga tertib dalam membayar,” ujar Koster.

Dari segi potensi ekonomi, Koster menyebut tahun ini diperkirakan ada sekitar 70 kapal pesiar besar yang akan singgah di Bali.

“Bayangkan, satu kapal bisa membawa sekitar 4.000 orang. Kalau dihitung, dampaknya besar bagi perekonomian lokal. Memang kalau dibandingkan dengan wisatawan yang datang lewat udara masih jauh, tapi ini tetap sangat bagus,” tambahnya.

Baca artikel selengkapnya di detikBali

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version