Jakarta –
Di CES 2025, Asus memamerkan Zenbook A14 yang bobotnya cuma 980 gram. Tak sampai sebulan setelahnya, Fujitsu merilis laptop yang bobotnya jauh lebih ringan.
Sebagai informasi, Zenbook A14 menggunakan bodi berbahan ceraluminum, yang merupakan kombinasi keramik dan aluminum. Material ini dijanjikan ringan dan kuat, sehingga membuat bobot Zenbook A14 itu hanya 980 gram.
Namun kemudian Fujitsu merilis FMV Note U, yang bobotnya hanya 848 gram atau 132 gram lebih ringan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (23/1/2025).
Sebagai perbandingan, beberapa laptop paling ringan di dunia saat ini adalah Samsung Galaxy Book Pro (868 gram), Dynabook Portege X30L (870 gram), Asus Expertbook B9 9450 (870 gram), LaVie Nextreme Carbon XC550-DA (883 gram), dan Fujitsu U9311 (885 gram).
Fujitsu FMV Note U menggunalan layar 14 inch (1.920 x 1.200 pixel) LCD dan menggunakan prosesor Intel Ultra 7 dan dipasangkan dengan RAM 32GB. GPU-nya adalah Intel Arc 140V dan dilengkapi NPU dengna kemampuan pemrosesan AI 47 TOPS.
Kapasitas penyimpanannya bervariasi, dari mulai 256GB sampai 2TB, bertipe SSD tentunya, dan dilengkapi OS Windows 11 Home ataupun Pro. Juga sudah melewati pengujian standar militer MIL-STD-810H.
Soal konektivitas, ada WiFi 7, dua buah USB-C (Thunderbolt 4), Ethernet, HDMI, dan dua buah USB 3.2 Gen1. Ada juga sensor sidik jari yang kompetibel dengan Windows Hello untuk keamanan biometrik.
Fujitsu mengklaim baterai FMV Note U bisa bertahan selama 15,5 jam untuk memutar video. Pengisian baterai dari kosong sampai 80% membutuhkan waktu satu jam, dan pengisiannya menggunakan port USB-C.
Harga Fujitsu FMV Note U mulai USD 1.366 atau sekitar Rp 22 juta, tersedia dalam satu pilihan warna: hitam, dan saat ini hanya tersedia di Jepang. Tak diketahui apakah Fujitsu akan memboyong laptop super ringan ini ke luar Jepang.
(asj/asj)