Sabtu, Desember 21

Jakarta

Teh identik berasal dari China atau Jepang, tapi siapa sangka Indonesia juga punya racikan teh yang kaya rasa. Begini keistimewaan teh asli Indonesia.

Kekayaan teh Indonesia tidak hanya memikat karena cita rasanya, tetapi juga karena cerita dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, kekayaan ini sering luput dari perhatian karena kalah populer dibandingkan teh-teh dari luar negeri.

Bagi pencinta teh, penting untuk mengetahui jenis teh asli Indonesia yang patut dibanggakan. Berikut di antaranya melansir laman resmi Kementerian Pariwisata:


Teh merah menjadi salah satu produksi hasil Indonesia. Foto: Getty Images/krblokhin

_1. Teh merah

Teh merah adalah salah satu jenis teh tradisional Indonesia yang berasal dari Gunung Halimun, Jawa Barat. Dibuat dari daun teh hitam, teh ini mengalami proses oksidasi penuh sehingga menghasilkan seduhan berwarna merah cerah.

Proses oksidasi ini juga menghilangkan rasa pahit dari daun teh, menciptakan cita rasa yang lembut dan manis alami. Saat diminum, aroma khas teh merah membawa nuansa alam yang menenangkan.

Teh ini sering disajikan hangat untuk dinikmati pagi atau sore hari. Selain itu, teh merah juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Teh daun jati

Seperti namanya, teh ini dibuat dari daun jati yang dikeringkan lalu diseduh hingga menghasilkan minuman berwarna kuning cerah.

Teh daun jati adalah salah satu jenis teh herbal asli Indonesia yang konon tidak ditemukan di negara lain.

Kandungan senyawa sennoside dalam daun jati berfungsi sebagai pencahar alami, membuat teh ini populer sebagai minuman pelengkap diet untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan.

Selain itu, teh daun jati dipercaya mampu membantu detoksifikasi tubuh secara alami. Namun, konsumsi teh ini harus dalam jumlah yang sesuai, karena efek pencaharnya cukup kuat.

3. Teh Jatiluwih

Berbeda dengan teh pada umumnya yang berasal dari daun teh, teh Jatiluwih dibuat dari beras merah organik yang ditanam di lereng Gunung Batukarang, Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali.

Proses pembuatannya unik, di mana beras merah disangrai hingga mengeluarkan aroma harum yang khas sebelum diseduh menjadi teh. Teh ini menghasilkan rasa manis alami dengan aroma beras sangrai yang menggugah selera.

Selain rasanya yang unik, teh Jatiluwih juga kaya akan kandungan nutrisi dari beras merah seperti serat, magnesium, dan vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.

4. Teh Kayu Aro

Teh Kayu Aro berasal dari Perkebunan Kayu Aro di kaki Gunung Kerinci, Jambi.

Perkebunan ini merupakan salah satu perkebunan teh tertua di Indonesia, yang sudah ada sejak era kolonial Belanda. Tak heran jika teh Kayu Aro dikenal sebagai minuman kaum bangsawan Eropa.

Teh ini memiliki kualitas premium dengan rasa yang kaya, lembut, dan sedikit floral. Kandungan anti oksidannya yang tinggi menjadikan teh Kayu Aro sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun.

Membagikan
Exit mobile version