Kamis, September 19


Jakarta

Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara sahabat. Dari sejumlah dubes, ada anggota DPR yang turut dalam uji kelayakan tersebut, yaitu Junimart Girsang.

Uji kelayakan dubes LBBP RI itu digelar Komisi I DPR secara tertutup di ruang rapat Komisi I DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dalam daftar nama calon dubes diterima detikcom, terdapat 12 nama. Salah satunya legislator PDIP Junimart Girsang. Girsang membenarkan dirinya mengikuti uji kelayakan calon dubes itu.


“Ya sesuai Surpres R-28/Pres/07/2024 tanggal 10 Juli 2024. Calon Dubes LBBP RI untuk Italia berkedudukan di Roma,” ujar Junimart dikonfirmasi.

Junimart mengatakan dirinya telah mengikuti proses fit and proper test (FNP) pada hari ini. Dia menyebut FNP itu berjalan selama sekitar dua jam.

“Saya tadi sudah mengikuti FNP jam 10.00 sampai 12.30 WIB,” katanya.

Berikut 10 nama calon dubes LBBP RI yang mengikuti seleksi FNP:

1. Cecep Herawan, untuk Republik Korea berkedudukan di Seoul.
2. Chandra Warsenanto Sukotjo, untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.
3. Junimart Girsang, untuk Italia berkedudukan di Roma.
4. Muhsin Syihab, untuk Republik Federasi Brazil berkedudukan di Brasilia.
5. Orias Petrus Moedak, untuk Jepang berkedudukan di Tokyo.
6. Yuyu Sutisna, untuk Kerajaan Maroko, berkedudukan di Rabat.
7. Andreano Erwin, untuk Republik Serbia berkedudukan di Beograd.
8. Didik Eko Pujianto, untuk Republik Irak berkedudukan di Baghdad.
9. Fikry Cassidy, untuk Republik Bolivarian Venezuela berkedudukan di Caracas.
10. Fransiscus De Salles Toferry Primanda Soetikno untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.
11. Rolliansyah Soemirat, untuk Republik Islam Iran berkedudukan di Tehran.
12. Vedi Kurnia Buana, untuk Republik Chile berkedudukan di Santiago.

13. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, untuk Republik Finlandia, berkedudukan di Helsinki.
14. Listiana Operananta, untuk Republik Bulgaria, berkedudukan di Sofia.
15. Penny Dewi Herasati, untuk Hungaria, berkedudukan di Budapest.
16. Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha.
17. Siti Nugraha Mauludiah, untuk Kerajaan Denmark, berkedudukan di Kopenhagen.
18. Yayan Ganda Hayat Mulyana, untuk Kerajaan Swedia, berkedudukan di Stockholm.
19. Agung Cahaya Sumirat, untuk Republik Kamerun, berkedudukan di Yaonde.
20. Hendra Halim, untuk Republik Panama, berkedudukan di Panama City.
21. Kartika Candra Negara, untuk Republik Mozambik, berkedudukan di Maputo.
22. Mirza Nurhidayat, untuk Republik Namibia, berkedudukan di Windhoek.
23. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, untuk Republik Kenya, berkedudukan di Nairobi.
24. Ardian Wicaksono, untuk Republik Senegal, berkedudukan di Dakar.
25. Arief Hidayat, untuk Republik Zimbabwe, berkedudukan di Harare.
26. Bambang Suharto, untuk Republik Federal Nigeria, berkedudukan di Abuja.
27. Chery Sidharta, untuk Republik Deokratik Federal Ethiopia, berkedudukan di Addis Ababa.
28. Simon Djatko Irwantoto Soekarno, untuk Republik Kuba, berkedudukan di Havana.
29. Agus Priono, untuk Republik Suriname, berkedudukan di Paramaribo.
30. Dicky Komar, untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
31. Manahan MP Sitompul, untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.
32. Siti Ruhaini Dzuhayatin, untuk Republik Uzbekistan, berkedudukan di Tashkent.
33. Susi Marleny Bachsin, untuk Portugal, berkedudukan di Lisbon.

(fca/isa)

Membagikan
Exit mobile version