Jakarta –
Biji kopi yang berkualitas menjadi salah satu faktor utama untuk menciptakan rasa kopi yang nikmat. Di Asia, ada tiga biji kopi yang disebut paling enak.
Membahas seputar kopi dan biji kopi memang tidak akan ada habisnya. Setiap negara dan benua pasti memiliki biji kopi masing-masing, lengkap dengan ciri khas, aroma hingga rasa yang berbeda.
Di Asia contohnya, setiap negara memiliki racikan kopi yang berbeda meski beberapa tampak sama. Begitu juga dengan biji kopinya, situs TasteAtlas menyebut ada tiga biji kopi yang terbaik di Asia.
Mulai dari Kopi Arabika Gayo asal Indonesia yang menempati posisi pertama, lalu biji kopi Kafae Doi Chaang dan Kafaei Do Tung yang keduanya berasal dari Thailand.
Dilansir dari situs TasteAtlas (16/10) berikut tiga biji kopi terbaik di Asia:
1. Kopi Arabika Gayo
|
5 Fakta Biji Kopi Aceh Gayo yang Kini Populer di Dunia Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW
|
Kopi gayo biasanya ditanam di daerah Gayo, Aceh Tengah. Kopi ini memiliki rasa yang tidak terlalu pahit dengan sentuhan rasa manis, nutty, dan cenderung ke buttery. Aroma dari kopi ini juga sangat intens yakni aroma khas rempah yang wangi.
Dilansir dari situs TasteAtlas, biji kopi jenis arabika Gayo berhasil menempati posisi pertama sebagai biji kopi terbaik di Asia. Biji kopi ini ditanam di atas ketinggian antara 900-1700 meter di atas permukaan laut dan sudah ada sejak abad 17.
Selain rasanya yang unik dan menarik, kopi ini bisa dicampur dengan biji kopi lain. Kini kopi gayo dari Aceh populer di pasar kopi dunia dengan kisaran harga Rp 190.000 – Rp 2,3 juta per kg nya.
2. Kafae Doi Chaang
 |
Beralih ke posisi kedua ada biji kopi Kafae Doi Chaang yang merupakan kopi organik dari varietas Arabika, Caturra, Catimor dan Catuai. Biji kopi ini tumbuh di perbukitan di timur laut Thailand, tepatnya di gunung Doi Chaang. Kopi murni ini dikenald engan ciri khas menyegarkan dan berkualitas tinggi.
Kopi ini memiliki keseimbangan yang baik antara rasa manis dan asam, dengan aroma seperti madu dan sedikit aroma bunga dan ceri.
Biji kopi dipanen dengan hati-hati, dipetik dengan tangan, diproses, dan dipanggang, sehingga menghasilkan kopi dengan rasa yang kompleks dan menarik. Kopi Doi Chaang mengandung kafein yang rendah dan cocok disajikan dengan susu segar serta tambahan sedikit gula. Kisaran harga kopi ini Rp 135.500 di pasaran.
3. Kafaee Doi Tung
 |
Terakhir di posisi tiga besar ada biji kopi Kafaee Doi Tung, merupakan biji kopi Arabika Kafae Doi Tung yang dikumpulkan dari tanaman kopi yang tumbuh di daerah Doi Tung di Thailand. Kopi Arabika hibrida ini dibuat dari persilangan hibrida Catimor, Catuai, dan Caturra.
Biji-biji kopi ini tumbuh di dalam hutan yang luas dan asri, serta dirawat khusus oleh petani kopi sampai ke proses produknya. Kualitas biji kopi selalu dikontrol dengan ketat, serta proses pematangan biji kopi cukup lambat untuk memastikan bahwa biji kopi memiliki rasa yang seimbang.
Ciri khas biji kopi Kafaee Doi Tung memiliki aroma manis, rasanya sedikit asam namun rasanya tidak tajam. Kisaran harga kopinya Rp 117.000 di pasaran.
(sob/odi)
