Jumat, November 29


Jakarta

Lion Group mengeluarkan kebijakan baru tentang ketentuan bagasi dan jenis bagasi yang dibawa gratis atau free baggage allowance (FBA) untuk penumpang pesawat.

Lion Group mengambil langkah itu untuk memberi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan bagi seluruh pelanggannya. Jenis bagasi yang termasuk dalam FBA memiliki beberapa kriteria, salah satunya adalah koper travelling.

“Jenis bagai yang termasuk free baggage allowance meliputi travelling bag and luggage, peralatan olahraga, peralatan medis, alat musik dan instrumen, serta bagasi lainnya yang tidak melebihi ukuran atau dimensi 35x35x30 sentimeter,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).


Beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam ketentuan FBA meliputi bagasi berbentuk kardus, styrofoam, palet kayu, container box, hingga bagasi berbentuk karung.

Kemudian, jika bagasi penumpang termasuk dalam salah satu dari kategori tersebut dan melebihi ukuran atau berat yang telah ditentukan oleh Lion Group, per 1 Desember tahun ini akan diberlakukan tarif bagasi tambahan atau excess baggage ticket (EBT) saat melapor ke petugas check-in.

Terdapat minimal pembayaran 5 kilogram atau pelanggan bisa memilih menggunakan pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari-H jadwal keberangkatan penerbangan.

Namun Lion Group juga memberikan hak kepada pelanggan yang membawa bagasi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, dengan catatan harus selalu dengan ketentuan yang berlaku. Danang menjelaskan ketentuannya bagasinya.

“Bagasi tercatat yaitu barang bawaan yang diserahkan di konter check-in untuk dimasukkan ke ruang bagasi kargo pesawat,” kata Danang.

Untuk bagasi tercatat ini, Danang juga menerangkan terdapat beberapa ketentuan lainnya mengikuti pesawat yang digunakan dalam penerbangan.

“Pesawat jet, berat masksimum 15 kilogram atau 20 kilogram untuk kelas ekonomi dan 30 kilogram untuk kelas bisnis, tergantung rute penerbangan. Pesawat propeller atau baling-baling, tidak tersedia bagasi tercatat gratis (0 kilogram) untuk penerbangan satu sektor atau rute yang hanya dilayani oleh pesawat propeller,” katanya.

“Bagasi kabin yaitu barang bawaan yang dibawa ke dalam kabin pesawat dengan berat maksimum 7 kilogram dan dimensi tidak lebih dari 40x30x20 sentimeter,” ia melanjutkan.

Ia juga mengingatkan pelanggan untuk barang bawaan yang menggunakan kardus, styrofoam, palet kayu, container box, atau karung bisa masuk ke dalam bagasi, dengan catatan masih masuk dalam batas berat dan ukuran yang berlaku. Dan jika melebihi ketentuan, pastinya akan dikenakan biaya tambahan sebagai bagasi berlebih.

Mengapa Kebijakan Bagasi Ukuran atau Jenis Tertentu Penting?

1. Mendukung Keselamatan Bagasi dan Pelanggan

Membatasi ukuran maksimal bagasi pada dimensi 35x35x30cm, Lion Group dapat menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, container box, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan, sehingga berpotensi risiko kerusakan pada barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi.

Dengan aturan itu, setiap barang diatur secara lebih aman dan rapi, meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan keselamatan semua barang pelanggan.

2. Memaksimalkan Kenyamanan Pelanggan

Ukuran dan jenis bagasi yang seragam akan membantu memudahkan pelanggan dan staf dalam proses pengecekan dan pengaturan bagasi. Ketentuan ini juga menghindarkan pelanggan dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, pelanggan bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi.

3. Keterbatasan Kapasitas Bagasi untuk Kenyamanan Bersama

Setiap pesawat memiliki kapasitas bagasi yang terbatas, dan ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pelanggan mendapatkan hak yang sama dalam membawa barang mereka. Dengan pengaturan yang lebih baik pada dimensi dan jenis bagasi, kami dapat mengoptimalkan kapasitas ruang bagasi, sehingga tidak ada pelanggan yang merasa dirugikan atau terbatas dalam membawa barang mereka.

4. Menjaga Standar Kebersihan dan Keamanan Kabin

Jenis bagasi tertentu, seperti kardus dan styrofoam, berpotensi kotor atau rusak, yang bisa memengaruhi kebersihan dan kenyamanan pesawat. Dengan menerapkan kebijakan ini, Lion Group memastikan agar setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang bersih dan nyaman.

Alternatif pengiriman barang melalui jasa kargo Lion Parcel atau agen kargo lainnya untuk bagasi jenis kardus, styrofoam, palet kayu, container box, dan karung

• Lebih Praktis dan Terjamin

Pengiriman barang menggunakan jasa kargo memungkinkan pelanggan untuk mengirim barang dengan ukuran atau berat yang lebih besar tanpa adanya batasan seperti yang ada pada bagasi biasa. Selain itu, barang yang dikirim akan ditangani sesuai dengan prosedur khusus untuk memastikan keamanan dan perlindungan yang maksimal.

• Kemudahan Proses

Pelanggan dapat mengirimkan barang lebih awal tanpa harus membawa dan mengatur barang yang besar atau berat selama proses check-in, sehingga perjalanan menjadi lebih ringan dan nyaman.

• Pengiriman yang Fleksibel

Jasa kargo menawarkan layanan yang lebih fleksibel, termasuk pengantaran barang langsung ke tujuan yang diinginkan, memudahkan penerimaan barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Selain berita soal aturan bagasi Lion Group, berikut artikel terpopuler detikTravel lainnya:

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version