Rabu, Maret 12

Jakarta

Pemerintah Malaysia meresmikan komitmennya melanjutkan pencarian Malaysia Airlines Penerbangan MH370, yang menghilang 11 tahun lalu, dengan kesepakatan baru. Ocean Infinity, perusahaan robotika kelautan, telah melaksanakan pencarian itu.

Kementerian Perhubungan Malaysia juga mengumumkan bahwa Badan United States National Transportation Safety Board (NTSB) dan Australian Transport Safety Bureau (ATSB) telah menunjuk perwakilan untuk memberikan dukungan teknis bagi misi tersebut.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pencarian berdasarkan petunjuk yang kredibel guna menentukan lokasi akhir MH370 dan memberikan jawaban yang sangat dibutuhkan bagi keluarga,” katanya yang dikutip detikINET dari Yahoo News.


“Kementerian mengakui tingginya minat publik terhadap upaya pencarian ini dan secara aktif menyelesaikan perjanjian pencarian baru sesuai dengan prosedur pemerintah Malaysia,” tambah mereka.

Ditegaskan kembali bahwa sejalan dengan keputusan Kabinet pada 13 Desember 2024, Malaysia telah menerima proposal dari perusahaan Ocean Infinity yang berbasis di Inggris untuk melakukan pencarian baru di Samudra Hindia bagian selatan.

Operasi tersebut akan mencakup area sekitar 15.000 kilometer persegi dan akan dilakukan dengan prinsip “tidak ditemukan, tidak dikenakan biaya”, yang berarti pembayaran hanya akan dilakukan jika pesawat ditemukan. Pembayaran yang akan diterima kabarnya sekitar USD 70 juta.

Bulan lalu, kapal pendukung air dalam milik perusahaan robotika kelautan Ocean Infinity, Armada 7806, tiba di area pencarian baru di Samudra Hindia, sekitar 1.200 mil dari Perth, Australia.

Penerbangan MH370, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak, menghilang pada 8 Maret 2014, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dalam perjalanan menuju Beijing.

Meskipun telah dilakukan upaya pencarian terbesar dalam sejarah penerbangan, yang meliputi lebih dari 46.000 mil persegi di Samudra Hindia bagian selatan, hanya beberapa serpihan pesawat yang ditemukan, berserakan di pantai yang jaraknya ribuan mil.

Teknologi canggih

Area pencarian baru MH370 adalah di.sekitar 1.500 kilometer sebelah barat Perth. Kali ini, pencarian akan menggunakan teknologi mutakhir untuk memetakan gambaran dasar laut secara menyeluruh.

Ocean Infinity, yang sebelumnya pernah mencari MH370 tapi gagal, mengirim kapal andalannya Armada 7806. Mereka juga mengerahkan kendaraan bawah air nirawak yang dikendalikan jarak jauh.

Perangkat tersebut mampu menyelidiki hingga enam kilometer ke bawah dan dapat memindai dasar laut hingga 100 jam dalam satu waktu. Area seluas 15.000 kilometer persegi akan dieksplorasi, berdasar data yang dikumpulkan sejumlah peneliti independen selama 10 tahun terakhir.

Mantan perwira angkatan laut Australia Peter Waring, yang ikut pencarian awal MH370 11 tahun lalu, memuji teknologi itu. “Apa yang diwakili kapal-kapal Ocean Infinity ini sejujurnya adalah transisi besar dalam teknologi maritim seperti pergerakan dari layar ke uap tahun 1800-an. Ini adalah lompatan besar teknologi maritim,” cetusnya.

Pencarian diperkirakan akan digelar hingga enam minggu. Craig Wallace, pakar dari Deep Sea Vision, menilai drone bawah laut Ocean Infinity itu akan sangat penting perannya.

“Mereka adalah yang terbaik di dunia saat ini untuk melakukan pencarian ini. Anda tahu, tidak ada yang memiliki sumber daya atau orang yang lebih baik saat ini untuk melakukan pencarian ini dan peluang keberhasilan terbaik ada pada mereka,” katanya.

(fyk/agt)

Membagikan
Exit mobile version