Rabu, Oktober 23


Jakarta

Banyak pekerja kantoran dari Gen Z yang sering melewatkan makan siang. Ternyata ada alasan khusus mengapa Gen Z malas makan saat kerja.

Setelah generasi Millennial, muncul Generasi Z atau Gen Z yaitu generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 – 2012. Generasi ini terkenal sebagai orang-orang yang bergantung pada teknologi dan sangat modern, karena sudah terpapar internet sejak usia muda.

Dilansir dari NYPost (21/10), baru-baru ini ada penelitian dari ezCater, perusahaan makanan yang menjelaskan alasan mengapa karyawan dari Gen Z malas makan siang saat di kantor. Penelitian ini mereka tampilkan di 2024 Lunch Report.


Ilustrasi Alasan Kenapa Gen Z Malas Makan Siang di Kantor Foto: Site News

“Lebih dari 47% Gen Z sering melewatkan makan siang sebanyak dua kali atau lebih dalam seminggu. Meski 50% dari Gen Z menganggap waktu makan siang adalah bagian terbaik saat bekerja, tapi banyak Gen Z yang merasa bersalah jika mengambil waktu makan siang di kantor,” tulis isi penelitian tersebut.

Para pekerja ini khawatir jika mereka makan siang, mereka tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu. Sementara yang lainnya malas makan siang karena jadwal rapat mereka terlalu padat.

Ternyata salah satu alasannya adalah karyawan Gen Z sering merasa bersalah jika mereka mengambil waktu istirahat untuk makan siang saat bekerja. Tren ini muncul saat pandemi berlangsung, di mana orang-orang terbiasa bekerja tanpa henti di rumah.

Data ini didukung dengan penelitian di tahun 2020 via Freshly, yang menyebut bahwa 60% pekerja yang bekerja dari rumah merasa bersalah jika mengambil waktu istirahat. Mereka takut itu akan memperlambat pekerjaan mereka.

Ilustrasi Alasan Kenapa Gen Z Malas Makan Siang di Kantor Foto: Site News

Selain itu budaya melewatkan makan siang saat kerja juga ngetren di Amerika. Padahal 87% pekerja kantoran setuju bahwa waktu istirahat saat di kantor itu sangat penting untuk kesehatan mental mereka.

Mengambil waktu istirahat atau makan siang memang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh dan mental. Menurut ahli gizi Mia Syn, istirahat saat kerja bisa membantu menurunkan kadar stres, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan suasana hati dan tentunya fokus serta lebih konsentrasi.

Menurut penelitian dari ezCater, lebih dari 98% pekerja dari berbagai generasi setuju bahwa waktu istirahat saat makan siang bisa menambah performa kerja mereka. Mereka merasa lebih bahagia setelah istirahat makan siang.

“Makan siang sering kali dikorbankan karena pekerja memiliki jadwal yang sibuk. Padahal makan siang ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan para pekerja,” pungkas Kaushik Subramanian, selaku Chief Revenue dari ezCarter.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version