Jakarta –
Oatmeal menjadi menu sarapan praktis nan mengenyangkan. Mengonsumsinya setiap hari bisa memberikan efek positif dan negatif untuk kesehatan.
Bagi pelaku diet atau mereka yang jalani hidup sehat, sarapan oatmeal seperti sudah jadi kebiasaan. Rasanya enak, menyiapkannya praktis, dan jelas membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Oatmeal sendiri merupakan bijian sereal yang dibuat dari gandum oat yang sudah diproses dan dimasak sampai setengah matang. Oatmeal instan di pasaran biasanya sudah difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang menambah manfaat gizinya.
Sarapan oatmeal dapat membangkitkan energi sekaligus bermanfaat melancarkan buang air besar, atasi sembelit, sampai mengelola gula darah. Alhasil banyak orang pilih menyantap oatmeal setiap pagi.
Lantas apa efek lainnya dari konsumsi oatmeal setiap hari? Merangkum Eat This, Not That!, ini daftarnya:
1. Penuhi kebutuhan serat
Banyak orang masih belum mencukupi kebutuhan serat hariannya, padahal serat banyak berperan penting kesehatan. Misalnya mengatur tekanan kolesterol, kadar gula darah, mendukung kesehatan sistem pencernaan, hingga manajemen berat badan.
Makan oatmeal setiap hari bantu penuhi kebutuhan serat harian yang mencapai 28 gram, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Satu cangkir rolled oat (sekitar 100 gram) mengandung 4 gram serat yang berarti memenuhi 14% kebutuhan serat harian. Tambahkan biji chia, kacang-kacangan, dan buah berry ke oatmeal agar kandungan seratnya bertambah.
2. Bantu usaha diet
Foto: Getty Images/aywan88
|
Kabar baik untuk pelaku diet, sarapan oatmeal membantu penurunan berat badan. Hal ini dibenarkan oleh ahli gizi Trista Best. Ia mengungkap, “Makan oatmeal bantu seseorang merasa kenyang yang mencegah makan berlebih sepanjang hari.”
Sebuah penelitian komprehensif tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Current Nutrition Reports mencatat bahwa banyak investigasi klinis menemukan bahwa konsumsi oat berperan mencegah obesitas dan bantu menurunkan berat badan.
3. Menurunkan kolesterol jahat
Efek sarapan oatmeal setiap hari adalah menurunnya kadar kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini dibenarkan oleh ahli gizi Megan Byrd.
Manfaat oatmeal dalam menurunkan kolesterol tampaknya berkat kandungan beta-glukan. Sebuah penelitian dalam Food & Function mencatat bahwa fitosterol, senyawa fenolik, tokoferol, dan saponin yang terkandung dalam oatmeal mungkin memiliki dampak langsung atau tidak langsung terhadap kadar kolesterol.
4. Dukung kesehatan pencernaan
|
Oatmeal kaya akan fitokimia unik, termasuk beta-glukan, pati resistan, dan fenol yang memengaruhi mikrobioma usus, seperti yang disebutkan penelitian dalam jurnal Foods.
Mikrobioma usus sendiri merupakan kumpulan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang hidup di saluran pencernaan. Kehadirannya berperan penting dalam mendukung kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan bahkan otak.
Banyak penelitian pada manusia telah menemukan bahwa mengonsumsi oat dapat meningkatkan kadar bakteri baik, termasuk lactobacilli dan bifidobacteria, dalam usus.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.