Selasa, Juni 25


Jakarta

Berbeda dengan Honda dan Yamaha, model motor yang dipasarkan Kawasaki di Indonesia tak terlalu beragam dan sangat segmented. Sebab, produsen berjuluk Geng Hijau itu tak memasarkan produk populer seperti matik atau bebek.

Kawasaki kini hanya fokus mengembangkan tiga segmen kendaraan, yakni sport, naked dan off-road. Namun, belakangan mereka mulai masuk ke pasar elektrifikasi dengan meluncurkan Ninja e-1 dan Ninja Z e-1.

Lantas, dari ‘keterbatasan’ jumlah model tersebut, motor Kawasaki mana yang penjualannya paling moncer di Indonesia? Benarkah seri Ninja masih menjadi jagoan utama mereka di dalam negeri?


Kawasaki KLX 230 Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

Head Sales and Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael Tanadhi mengatakan, penjualan Kawasaki sepanjang tahun lalu didominasi motor off-road dari KLX-Series. Model tersebut menyumbang lebih dari separuh penjualan mereka di Indonesia.

“Jadi peringkat pertama KLX series, keduanya ZX-25, baru ketiga W175 series. Persentasenya KLX series 60 persen, kemudian ZX-25 ada di 25 persen, W175 15 persen, lalu sisanya dibagi-bagi untuk model lain,” ujar Michael Tanadhi saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sayangnya, Michael enggan menyebutkan angkanya secara detail. Dia hanya bisa membagikan persentase penjualan saja.

Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Foto: Ridwan Arifin

Di kesempatan yang sama, Michael juga mengurai soal penjualan motor listrik pertamanya, yakni Ninja e-1 dan Z e-1 di Indonesia. Dia memastikan, pemesanan batch pertama untuk kendaraan tersebut sudah ditutup lantaran unitnya ludes terjual.

“Kebanyakan yang ambil Ninja ini bener-bener Kawasaki Lover sejati. Batch pertama sudah habis, kita nunggu pre-order. Nah, pre-order kurang lebih empat bulan. Namun, volume-nya belum terlalu banyak,” ungkapnya.

Michael memang tak menyebut berapa stok Ninja listrik di batch pertama. Namun, di kesempatan lain, perwakilan PT KMI mengungkap, stoknya hanya 10 unit untuk e-1 dan Z e-1. Sementara produknya impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

“Penerimaannya bisa dibilang so-so, lumayan lah. Karena harganya memang masih tinggi,” kata Michael.

Simak Video “Kawasaki Ninja e-1 & Ninja 7 Hybrid: Makin Buas Tenaganya, Makin Irit Pengeluarannya!
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)

Membagikan
Exit mobile version