Jakarta –
Mobil China, XPENG, akan masuk Indonesia mulai 2025. Pada tahap awal, XPENG bakal meluncurkan dua mobil untuk Indonesia.
Mobil XPENG di Indonesia akan dijual oleh Erajaya Active Lifestyle (ERAL) yang baru ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) XPENG. XPENG dan ERAL telah resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memasarkan mobil XPENG di Indonesia.
“Penandatanganan MoU dengan XPENG merupakan pencapaian penting dalam perjalanan ERAL, dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik (EV) sebagai agen tunggal pemegang merek mereka. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan XPENG, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dalam siaran persnya, Selasa (31/12/2024).
ERAL memastikan kendaraan listrik dari XPENG mendapatkan dukungan penuh mulai dari impor, perakitan, hingga layanan purnajual. Terlebih, penjualan mobil listrik di Indonesia berkembang pesat.
“Pertumbuhan kendaraan listrik bukan hanya tren global, tetapi juga bagian penting dari transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik dari semua merek pada Januari hingga Juli 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami yakin bahwa keunggulan teknologi dan berbagai produk yang ditawarkan oleh XPENG akan diterima dengan baik oleh masyarakatIndonesia,” kata Djohan.
Untuk tahap awal, XPENG mobil listrik XPENG G6, sebuah SUV coupe mid-size bertenaga listrik murni serta XPENG X9, MPV 7-seater listrik premium. Berikut profil kedua mobil tersebut.
XPENG G6
Mobil China XPENG Masuk Indonesia Foto: Dok. XPENG
|
XPENG G6 merupakan mobil listrik bergaya SUV coupe. G6 menggunakan platform EV ringan dan kuat generasi terbaru XPENG, SEPA2.0.
Mobil ini didasarkan pada teknologi 800 volt. Hal ini membuat G6 mampu melakukan pengisian daya super cepat di stasiun pengisian daya cepat, dengan kapasitas pengisian daya hingga 280 kW. Pengisian daya baterai dari 10 hingga 80% membutuhkan waktu kurang dari 20 menit.
XPENG menawarkan G6 dengan pilihan baterai LFP 66 kWh berjarak tempuh 435 km (WLTP) dan baterai NCM 87,5 kWh dengan jarak tempuh 550 km hingga 570 km (WLTP). SUV coupe ini memiliki penggerak roda belakang sebagai standar, tetapi baterai terbesar dapat dikombinasikan dengan penggerak all wheel drive.
RWD Standard Range menghasilkan tenaga hingga 190 kW/258 hp dengan torsi maksimal 440 Nm, RWD Long Range menghasilkan 210 kW/286 hp dan 440 Nm, sedangkan AWD Performance menghasilkan 350 kW/476 hp dan 660 Nm berkat dua motor listrik, yang memungkinkannya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4 detik. Kecepatan tertinggi semua versi adalah 200 km/jam.
XPENG X9
|
Sementara itu, XPENG X9 merupakan MPV mewah bertenaga listrik. MPV bongsor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perjalanan individu dan keluarga, menawarkan ruang lantai mobil terbaik di kelasnya seluas 7,7 m². Bahkan dengan tujuh penumpang di dalamnya, mobil ini dapat menampung peralatan berkemah dan olahraga. Kursi baris ketiga dapat dilipat secara elektrik dengan sekali klik, memperluas ruang bagasi hingga 2.554 L.
XPENG X9 menawarkan platform SiC (silikon karbida) tegangan tinggi 800 V dan sel baterai 3C, yang menghasilkan jangkauan maksimum hingga 702 km (CLTC). Konsumsi energinya diklaim mencapai 16,2 kWh per 100 km. Berkat platform SiC 800 V, pengisian daya selama 10 menit dapat menambah jangkauan hingga 300 km.
Sistem powertrain XPower 800 V yang dikembangkan sendiri oleh XPENG menghasilkan daya maksimum 370 kW dengan torsi puncak 640 Nm. Alhasil, XPENG X9 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 5,7 detik, dan menghasilkan kecepatan tertinggi hingga 200 km/jam.
(rgr/din)