Sabtu, Februari 1


Jakarta

Influencer perjalanan plus-size, Jaelynn Chaney, merasa dirinya didiskriminasi saat terbang. Akhirnya ia memberikan beberapa tuntutan, salah satunya kursi kedua gratis.

Melansir NZ Herald, Senin (20/5/2024), ia mengklaim dirinya ditolak saat meminta bantuan kursi roda karena ukuran tubuhnya saat di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Amerika Serikat.

Ia menuangkan protesnya dalam video TikTok yang telah ditonton lebih 78 ribu kali.


“Cobaan saya di Bandara SeaTac akan mengejutkan Anda,” demikian tulis teks dalam video tersebut.

“Pengalaman yang akan saya bagikan kepada Anda ini adalah contoh lain mengapa pelatihan sensitivitas karyawan, sebuah tuntutan yang diuraikan dalam Petisi Perjalanan Plus Size, sangat dibutuhkan,” sambungnya.

Dia merasa didiskriminasi oleh seorang pegawai bandara setelah ditolak mendapatkan bantuan kursi roda.

Ia bercerita, saat turun pesawat ia mengatakan bahwa karyawan yang ditugaskan untuk melayaninya pergi sambil berkomentar terkait ukuran tubuhnya. Petugas menolak untuk memberikan bantuan kursi roda untuk membantu pelancong itu.

“Saya kemudian dipaksa untuk berjalan menaiki salah satu jembatan jet terpanjang yang pernah saya temui dan dia tidak berhenti,” imbuhnya.

Saat akhirnya ia diizinkan untuk duduk di kursi roda, traveler itu menyebut dia sudah dalam kondisi yang sangat buruk. Bibirnya berwarna putih, kadar oksigen menurun, dan dia hampir pingsan.

Dengan disuruhnya ia berjalan sebelumnya, ia mengklaim petugas tersebut mendiskriminasikannya. Dia juga membandingkan petugas lain yang telah membantu dan mendorong penumpang ke atas jembatan jet.

“Ini adalah diskriminasi. Tidak seorang pun boleh diperlakukan seperti ini,” tulisnya di akhir video.

Buat petisi

Sementara itu, ia juga mendorong orang lain untuk membagikan kisah mereka sendiri di The Plus Size Travel Petition di change.org.

Petisi tersebut menyerukan perlunya intervensi dari badan pengawas penerbangan.

“FAA harus mengamanatkan bahwa semua maskapai penerbangan harus memiliki kebijakan pelanggan yang komprehensif yang memprioritaskan kenyamanan dan kesejahteraan semua penumpang,” ujarnya.

Bahkan, petisi itu juga meminta tambahan kursi yang dapat diakses hingga penggantian biaya untuk pelanggan ukuran tertentu yang membeli kursi tambahan secara mandiri. Selain itu, ia juga menuntut boarding prioritas, pelatihan sensitivitas karyawan, hingga toilet yang lebih besar. Secara umum, ia meminta pengalaman udara yang lebih baik.

Banyak warganet yang empati dan mendukung aksi tersebut.

“Mengirimkan hal yang positif! Tidak seorang pun boleh didiskriminasi karena tubuh atau kemampuan mereka,” tulis seorang warganet.

“Saya turut prihatin atas apa yang terjadi pada Anda. Dia pasti MEMBUTUHKAN lebih banyak pelatihan. Smh,” tulis yang lain.

Namun, para warganet terbagi dua, ada pula juga yang mengkritik influencer tersebut.

“Bisa jadi orang tersebut secara fisik tidak mampu mendorongnya. Saya yakin itu tidak ada dalam deskripsi pekerjaannya. Permukaan datar atau menurun, saya bisa melakukannya tapi saya tidak tahu apakah bisa menaiki tanjakan,” tulis warganet yang berseberangan.

“Jika Anda berpikir bahwa berjalan dengan tubuh Anda sendiri menaiki jembatan jet itu sulit, bayangkan jika Anda harus mendorong orang lain menaikinya, terutama sebagai wanita yang lebih kecil,” imbuh yang lain mendukung kru itu.

Sementara itu, ada pula warganet yang mengkritik sang influencer yang terlihat dapat berjalan di pantai dan berlibur, tetapi kesulitan berjalan di lorong.

“Ini benar-benar sebuah pertanyaan untuk mengklarifikasi, bukan untuk bersikap kasar. Apa perbedaan antara berjalan di dalam pesawat (seperti yang terlihat bisa Anda lakukan) dengan di luar pesawat?,” tulis seseorang netizen.

@jaebaeofficial Wasn’t sure when I’d share this, but staying silent isn’t an option anymore. If you’ve faced something similar, you’re not alone. Discrimination is real, and I don’t want anyBODY else to ever experience something like this. I don’t plan on stopping the fight for change in the travel industry and beyond. EveryBODY deserves respect and dignity, regardless of size, ability, or any other factor. Let’s stand together to ensure equality for all. ⁣⁣ •⁣⁣ •⁣⁣ •⁣⁣ #BodyEqualityInTravel #TravelForAll #AccessForAll #PlusSize #PlusSizeTravel #FlyingWhileFat #TravelingWhileFat #FlyingWhilePlusSize #PlusSizeTravelPetition ♬ Sad song by piano and violin(886018) – NOVA

Simak Video “Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Saat Antar Pulang Jenazah dari RS
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version