Rabu, Maret 19


Jakarta

Influencer di China digugat usai mengkritik sedan mewah Huawei. Tapi influencer itu tak gentar dan bakal menggugat balik Huawei.

Huawei belum lama ini merilis serangkaian video soal sedan mewahnya S800. Dalam beberapa video, raksasa IT asal China itu membandingkan Huawei Maextro S800 dengan Mercedes Maybach S 680 dalam berbagai hal, salah satunya tes jalan kepiting. Tak cuma itu, ada juga video yang menampilkan pengetesan sistem suspensi antara S800 dan Maybach S680 melintas di kolam berisi air, kaca, dan juga pasir.

Hasilnya Maextro S800 tak meninggalkan jejak pada air atau material lainnya. Kemudian Maybach memecahkan gelas dan menyipratkan air kemana-mana. Huawei kemudian mempromosikan perbandingan tersebut untuk menyorot S800 yang menawarkan kenyamanan superior serta platform Turing Dragon Architecture.


Platform itu sudah terintegrasi penuh dan memungkinkan fitur penginderaan aktif, kontrol pusat, penalaran cerdas, dan juga pemahaman otonom. Tapi hal itu justru membuat ragu para influencer otomotif di Negeri Tirai Bambu.

Diberitakan Car News China, influencer mobil bernama Racing Frappuccino merilis sebuah video di Weibo dan menyebut bahwa video perbandingan Huawei dihitung dengan cermat menggunakan rumus matematika yang rumit. Mereka menghitung kecepatan Maextro S800 melintas dan berat trotoar, serta memastikan kedalaman kolam (4,5 cm) tepat untuk dilewati Maextro S800 tanpa memercikkan air dan bahan lainnya, tidak seperti Maybach S680. Ini menurutnya menjadi permasalahan baru.

Dia menyebut bahwa video ini tidak dapat sepenuhnya menggambarkan kenyamanan berkendara sekaligus suspensi Maextro S800 yang superior. Menurutnya Huawei sebaiknya melakukan aktivitas pemasaran dan bisa menyasar kelas menegah atas China yang amat mendukung merek lokal. Video itu rupanya banyak mencuri perhatian penonton di internet. Dia kemudian mengunggah video permintaan maaf. Dalam video itu dia menirukan gaya peluncuran resmi Huawei sebagai tanggapan atas protes kepada Huawei.

Atas dasar hal itu, Huawei kemudian melayangkan tuntutan sebesar USD 140 ribu yang setara Rp 2,29 miliar. Tak gentar, influencer tersebut merespon akan menuntut balik USD 340 ribu atau setara Rp 5,58 miliar.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version