Jakarta –
Indra Bekti sangat berduka saat ibu sambungnya, Setyo Partini, meninggal dunia, Rabu (29/1/2025). Indra Bekti ingat komunikasi terakhir dengan ibu sambungnya.
“Ya obrolan terakhir sih sebenarnya beliau selalu WA aja, dia ingati, terakhir itu ngasih tahu undangan ada saudara kita mau menikah itu tanggal 14 Januari,” cerita Indra Bekti di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Meski saat itu Indra Bekti tak bisa datang, ibu sambungnya dengan kondisi baik-baik saja hadir dalam undangan tersebut. “Seminggu kemudian, Allah menentukan yang lain.”
Setyo Partini menjadi ibu sambung saat Indra Bekti duduk di bangku kelas 1 SMA. Indra Bekti mengenang Setyo Partini adalah sosok yang sangat perhatian.
“Orangnya itu baik. Waktu itu aku SMA kelas 1, itu udah perhatiannya luar biasa buat kita, terus orangnya tegas, tapi maksudnya baik nggak yang galak-galak amat, yang galak malah orang lain ke saya,” puji Indra Bekti.
Indra Bekti punya adik sambung seorang perempuan. Sikap Setyo Partini menurut Indra Bekti tak pernah membeda-bedakan antara anak kandung dan sambung.
“Jadi kita berempat, tiga cowok satu cewek ini lain ibu. Beliau nggak beda-bedain kasih sayangnya dan kita cukup dekat apalagi awal-awal waktu aku kerja di PH, dia suka ajak juga untuk casting, dia kasih tahu ada casting ini dan itu. Pokoknya cukup ringan tangan membantu apa pun itu. Dari sekolah, dari acara aku dan lomba, dia juga temani. Jadi luar biasa,” kenang Indra Bekti dengan mata berkaca-kaca.
Ibu sambungnya itu selalu memberi dukungan untuk perjalanan karier Indra Bekti. Bahkan saat Indra Bekti mengalami sakit beberapa tahun lalu, Setyo Partini adalah salah satu orang yang sangat memperhatikannya.
Indra Bekti menaburkan bunga di atas pusara ibu sambung. Foto: Febri/detikHOT
|
“Beliau termasuk, saat aku sakit itu, termasuk yang sangat perhatian. Waktu itu aku sempat berpisah sama Bunda Dila, sekarang kembali lagi, dan ini saya di sini, kembali di sini lagi. Kadang kita suka tidur bareng sama almarhumah, curhat, bikin sarapan dan makanan buat kita. Makan malam juga buat saya. Itu tak terlupakan,” kata presenter berusia 47 tahun itu.
Indra Bekti menuturkan ibu sambungnya tak pernah mengeluh karena sakit. Ibu sambung Indra Bekti meninggal dunia pada usia 62 tahun.
“Beliau nggak pernah mengeluh sakit, tapi memang ada gula. Ada beberapa obat yang harus dikonsumsi, sebenarnya dia juga rajin minum obatnya. Mungkin makannya kemarin kebablasan apa gimana, namanya umur. Allah yang menentukan juga,” tutup Indra Bekti.
(pus/ass)