Sabtu, September 28


Jakarta

Indonesia menyandingkan predikat Best Gross Overall Putra dan Putri lewat capaian Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja. Ini pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2024.

Kedua pegolf yang sama-sama berusia 17 tahun ini menuntaskan dominasi mereka dengan menjadi yang terbaik di kategori masing-masing. Rayhan maupun Elaine menampilkan permainan terbaik sepanjang 18 hole terakhir, di Damai Indah Golf Course PIK, Jumat (14/6/2024).

Elaine mencatatkan birdie keduanya dari hole 12 dan menutup putaran final dengan skor 1-under 71 dan skor total 10-under 206. Ia unggul delapan stroke dari pegolf nomor 75 dunia Savannah de Bock asal Belgia.


“Saya merasa sangat gugup. Entah kenapa tangan saya juga terasa lebih tegang, padahal saya unggul banyak, tapi saya memang menghadapi putt terakhir, lalu banyak yang menonton juga,” ujar Elaine dalam keterangan pers.

Sukses yang sama juga diraih oleh Rayhan, yang mampu mengobati rasa kecewa karena gagal meraih prestasi maksimal pada edisi 2023 lalu. Tiga birdie dari hole 6, 8, dan 13 semakin menjamin kemenangan dan dominasinya sejak hari pertama.

Rayhan mengakhiri putaran final dengan bogey di hole 14 dan 18, skor total 11-under 205. Hal ini cukup memberikannya kemenangan delapan stroke dari pegolf Jepang Satoshi Nakano.

“Alhamdulilah, saya bisa bermain lebih lepas pada turnamen ini, selain itu bisa lebih menikmatinya juga. Saya pikir itu salah satu alasan mengapa saya bisa mendapatkan prestasi kali ini,” tutur pegolf yang menjadi bagian dari keluarga CGF sejak tahun 2021 ini.

Kemenangan ini menjadikan Elaine sebagai pegolf Indonesia pertama yang menjuarai Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship.Sebelumnya ada Rivani Adelia Sihotang yang meraihnya pada tahun 2014.

Adapun Rayhan menjadi pegolf Indonesia kelima yang memenangkan ajang ini setelah Jovi Ocvandio Panggabean (2010). Jordan Surya Irawan (2011). Lalu ada Joshua Andrew Wirawan (2012), dan Kentaro Nanayama (2019).

Selain memenangkan kategori individu, Indonesia juga mempersembahkan trofi kategori beregu. Kombinasi Rayhan dan William Justin menempatkan Tim Indonesia 1 bermain tiga stroke lebih baik daripada Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato yang mengumpulkan skor total 432.

Adapun Tim Jepang 2 yang beranggotakan Runa Ikoma dan Shizuki Mori berhasil memenangkan kategori beregu putri dengan skor total 444. Dengan tujuh stroke lebih baik daripada duet Singapura Valencia Chang dan Passion Hsu.

Duo Jepang Kazuna Komiya dan Nao Sugimoto menggeser duet Lisa Coetzer dan Ellandri van Heerden di tempat ketiga. Keduanya mengumpulkan skor 460 dan bermain count back lebih baik untuk kalahkan, Chloe Ng dan Aamiya Koul.

Klasemen Final Boys’ Overall (Divisi A dan B)
205 – Rayhan Abdul Latief (INA) 68-66-71
213 – Satoshi Nakano (JPN) 73-69-71
214 – Ranveer Mitroo (IND) 70-72-72
216-Aaron Wee Zheng Kai (SIN) 73-68-75
217-Troy Storm (SIN) 72-70-75
218 – Ren Miake (JPN) 71-74-73

Klasemen Final Girls’ Overall (Divisi A dan B)
206 – Elaine Widjaja (INA) 68-67-71
214 – Savannah de Bock (BEL) 72-73-69
219- Runa Ikoma (JPN) 70-72-77
220 – Palinee Vimoonchart (THA) 72-74
222 – Nao Sugimoto (JPN) 75-74-73
224 – Aamiya Koul (SIN) 73-77-74

Klasemen Final Kompetisi Beregu
429 – Tim Indonesia 1 (Rayhan Abdul Latief dan William Justin Wijaya)
432 – Tim Jepang 1 (Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato)
442 – Tim Indonesia 2 (Jordan Indra Marcello dan Asyrafa Danish Suryanto)

Klasemen Sementara Kompetisi Beregu Putri
444 – Tim Jepang 2 (Runa Ikoma dan Shizuki Mori)
451 – Tim Singapura 2 (Valencia Chang dan Passion Hsu)
460 – Tim Jepang 1 (Kazuna Komiya dan Nao Sugimoto)

Simak Video “Penampakan Tornado Besar Menerjang Lapangan Golf di Missouri AS
[Gambas:Video 20detik]
(ran/ran)

Membagikan
Exit mobile version