Tangerang –
Atlet Indonesia U-18 meraih dua medali emas di GAMMA World MMA Championships 2024. Pencapaian ini diapresiasi Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan.
Hal itu diungkapkan Tommy usai seremoni pembukaan Kejuaraan Dunia Beladiri Campuran GAMMA kategori senior di DEWA United Arena, Pagedangan, Banten, pada Selasa (10/12/2024).
Atlet-atlet muda berprestasi itu ialah Lintang Satya Putra yang bertanding di kategori U18 Boys +75 kg dan Manayra Maritza Siagian di kategori U18 Girls -52,2 kg.
“Betul tapi saya tetap bangga (meski meleset sedikit dari target lima emas). Bagi saya anak-anak semua juara dan yang paling penting mereka punya kesempatan untuk melatih pengalaman, mental, dan enggak gampang loh bagi atlet untuk membela bangsa,” kata Tommy kepada pewarta.
“Tapi mereka punya mental luar biasa dan bertarung habis-habisan. Jadi bagi saya mereka semua juara,” sambungnya.
Lintang berhasil mengalahkan atlet Amerika Serikat, Christopher Rahn, yang memiliki bobot lebih berat darinya. Namun, ia berhasil mengatasi perlawanan Rahn dengan ciamik dalam pertarungan tiga ronde.
“Tentu ada game plan tapi yang utama mental dan kepercayaan diri yang harus kuat,” kata Lintang menyoal kunci kemenangannya.
“Kita toh bertanding di negara sendiri, mewakili negara sendiri, kenapa harus takut dengan orang lain karena sama-sama manusia. Mau setinggi dan sebesar apapun kita sama-sama berlatih, jadi apa yg mesti ditakutkan,” tuturnya.
Sementara itu, Rara, panggilan karin Manayra Maritza Siagian, sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Anastasiia Kucherenko asal Ukraina. Ia bahkan sempat menerima pengurangan poin, namun akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan angka.
“Ini menjadi yang pertama bagi aku apalagi melawan dari petarung luar negeri. Mereka pasti bawa atlet-atlet terbaiknya, ya kita juga, makanya bagaimana caranya memberikan yang terbaik,” kata Rara.
Manayra Maritza Siagian meraih medali emas di kategori U18 Girls -52,2 kg GAMMA World Championships 2024. (Foto: Mercy Raya/detikSport)
|
“Selain itu, coach juga bilang kalau kita sudah latihan maksimal, jadi bagaimana caranya kamu mengatasi lawanmu. Makanya, aku mengikuti arahan coach saja tadi di final, karena kita juga banyak sparring sih, jadi waktu tanding anggapnya begitu saja,” kata Rara.
Selain dua emas, Indonesia juga mendapat medali perak melalui persembahan Bumi Magani Himara di kategori U16 Boys -54 kg. Kemudian satu medali perunggu oleh Riswan Efendi Hutabalian di kategori U18 Boys -56,7 kg.
Indonesia juga mendapatkan tiga medali perak dari Qianzy Ratu Enereida, Aurelia Zee Ratu, dan Jibril Dhirgam yang masing- masing berkompetisi di kategori U10 Girls -26 kg, U12 Girls -38 kg, dan U14 Boys -54 kg.
Sedangkan dua perunggu tambahan datang dari Hafizh Alfiandra Endani di kategori U12 Boys -34 kg dan Dominic Gabriel Vincentio di kategori U12 Boys -50kg.
(mcy/mrp)