Sabtu, Desember 14


Solo

Indonesia hanya bisa mencetak gol dari situasi bola mati saat ditahan 3-3 oleh Laos dalam matchday kedua Grup B ASEAN Championship 2024. Garuda kesulitan menciptakan peluang dari permainan terbuka.

Dalam laga di Stadion Manahan, Kamis (12/12), tuan rumah dua kali tertinggal di paruh pertama via gol Phousomboun Panyavong (9′) dan Phathana Phommathep (13′), namun berhasil menyamakan skor lewat Kadek Arel (12′) dan Muhammad Ferarri (18′).

Ferarri lalu mencetak brace di menit ke-72 untuk membawa Indonesia berbalik unggul 3-2, namun gol kontroversial dari Peter Phanthavong di menit ke-77 membuat tim asuhan Shin Tae-yong gagal meraih poin penuh.


Dalam laga ini, Indonesia menguasai 66 persen bola dan melepaskan 22 tembakan, namun hanya delapan yang tepat sasaran. Jika dipecah lebih teliti, lima dari delapan shot on target itu diawali dari bola mati.

Gol pertama Kadek Arel diawali dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang berujung kemelut di kotak penalti Laos. Sementara dua gol Ferarri hadir dari lemparan ke dalam Arhan dan sepak pojok Dony Tri Pamungkas. Lalu ada pula sundulan Arel dan Asnawi Mangkualam yang dihalau kiper Keo Oudone Souvannasangso.

Sedangkan dari situasi open play, hanya tiga tembakan tepat sasaran yang tercipta, itu pun dua di antaranya dari percobaan jarak jauh, salah satunya dari Rafael Struick di babak kedua. Itu artinya, Indonesia sulit membongkar pertahanan Laos dari permainan terbuka.

Jika dilihat sejak laga melawan Myanmar, empat gol yang sudah dicetak Indonesia dalam turnamen ini semuanya tercipta via bola mati. Ini menjadi nilai lebih, namun di sisi lain juga sinyal kekhawatiran akan minimnya opsi untuk mencetak gol, dan belum tentu semua lawan bisa ditaklukkan dengan itu saja.

Situasi ini menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia sebelum melawan Vietnam pada Minggu (15/12). Apakah Indonesia bisa tampil lebih cair dalam membangun serangan, atau akan kembali mengandalkan bola-bola mati ke arah kotak penalti?

Saksikan juga video: Indonesia Vs Laos Berakhir Imbang: Siapa Ancaman Berikutnya?

[Gambas:Video 20detik]

(adp/raw)

Membagikan
Exit mobile version