![](https://i1.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/06/motor-listrik-indomobil-adora-1_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Indomobil Group melalui Indomobil eMotor telah meluncurkan motor listrik Adora di Indonesia, Kamis (6/2). Mereka mengklaim, kendaraan tersebut asli Indonesia, bukan rebadge dari negara lain seperti China.
Pius Wirawan selaku Chief Executive Officer (CEO) Indomobil eMotor mengatakan, Adora merupakan motor listrik yang dikembangkan dan dirakit sepenuhnya di Indonesia. Bahkan, kata dia, desainernya juga asli anak bangsa.
“Bukan rebadge. Ini didesain, dikembangkan dan diproduksi oleh Indomobil. Jadi (Adora) buatan Indonesia 100 persen,” ujar Pius saat dikonfirmasi di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).
Motor listrik Indomobil Adora. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
|
Motor listrik Adora dirakit secara lokal di fasilitas Pulogadung, Jakarta Timur. Kendaraan tersebut dikembangkan selama setahun lebih dan diproyeksikan mampu mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 50 persen.
“Ini motor listrik buatan Indomobil. Kita research, kita kembangkan, kemudian kita juga sudah banyak investing untuk RnD. Jadi ini memang motor buatan kita, bukan motor dari luar kita bawa ke sini,” terangnya.
Sebagai catatan, ketika peluncuran produk, tak sedikit awak media yang salah fokus (salfok) dengan tampilan atau desain motor listrik Adora. Sebab, sepintas menyerupai YME-07X buatan produsen China, Changzhou Yamasaki Motorcycle.
|
Kemiripan Indomobil Adaro dan YME-07X bisa terlihat di hampir seluruh bagian kendaraan, mulai dari muka, tarikan garis, komponen utama dan pendukung, hingga desain keseluruhan. Perbedaan paling kontras terlihat di bagian warna, striping dan emblem.
Ketika ditanya lebih detail mengenai motor listriknya yang mirip produk China, Pius menegaskan, tim RnD-nya memang banyak yang belajar dari sana. Sebab, Negeri Tirai Bambu merupakan kiblat kendaraan listrik di dunia.
“Jadi gini, tim RnD kan melakukan research dan development, bisa dipahami bahwa di Indonesia ini tak sebaik di luar negeri. Jadi memang tim RnD banyak station di China. Nah, (motor ini) kita kembangkan sendiri tapi resource-nya banyak,” kata dia.
Adaro merupakan motor listrik pertama yang dikenalkan Indomobil eMotor di Indonesia. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 24,5 juta untuk versi basic dan Rp 400 ribu lebih mahal untuk versi livery. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.
(sfn/dry)