Senin, Februari 3


Jakarta

Indomaret merupakan bisnis ritel minimarket yang menyediakan bahan pokok sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Gerainya sudah tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari pulau Jawa, Bali, sampai Papua.

Melansir dari situs resmi indomaret.co.id, Indomaret berkembang pesat dengan jumlah gerai yang mencapai 22.414 per Februari 2024. Karena persebarannya yang sudah menjamur, maka tak heran jika masyarakat Indonesia familiar dan pernah mendatangi minimarket tersebut.

Meskipun sudah menjadi minimarket yang cukup populer, banyak yang belum tahu siapa pemilik perusahaan ini. Lantas, siapa sebenarnya pemilik Indomaret?


Bisnis ritel minimarket Indomaret merupakan milik salah satu taipan Indonesia, yaitu Anthoni Salim.

Anthoni Salim merupakan orang dibalik kesuksesan bisnis ritel minimarket Indomaret. Selain itu, ia juga mendalangi besarnya bisnis mie instan Indofood, salah satu produsen mie populer di Indonesia.

Awal mula berdirinya Indomaret dimulai dari pemikiran Anthoni yang ingin mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan. Sehingga pada 1988 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama Indomaret.

Sejalan dengan pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuk memahami kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Indomaret kemudian membentuk konsep pembukaan gerai yang berlokasi dekat dengan hunian konsumen dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari.

Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Dalam hal ini terjadilah proses pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar. Saat ini, Indomaret sudah memiliki lebih dari 20 ribu gerai dan setiap gerai setidaknya menyediakan lebih dari 5.000 produk food, non-food, general merchandise dan fresh product untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen.

Sebagai pendiri Indomaret, Anthoni Salim dan keluarga kini menduduki posisi ke-5 di dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan bersihnya mencapai US$ 10,3 miliar atau setara Rp 164 triliun (kurs Rp 15.997).

Anthoni sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara mendiang Liem Sioe Liong atau Sudono Salim. Dirinya kini mengepalai Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.

Tidak hanya itu, Keluarga Salim juga memiliki saham perusahaan investasi First Pacific yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong.

(fdl/fdl)

Membagikan
Exit mobile version