Senin, Juli 8


Jakarta

Iran terus mencari perhatian wisatawan Indonesia. Salah satu langkah yang sedang diupayakan adalah membuka penerbangan langsung Tehran dari dan ke Jakarta dan Bali.

Langkah itu menjadi lanjutan setelah Iran memberikan bebas visa kepada para traveler Indonesia. Keinginan untuk membuka rute penerbangan itu sedang diusahakan oleh pemerintah Iran bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Rencananya, penerbangan langsung itu akan menggunakan maskapai asal Iran dan mengakomodir perjalanan Teheran – Jakarta, Teheran – Bali, dan sebaliknya.


“Kami telah mengirimkan melalui jalur diplomatik kesiapan mereka, dan untungnya, kami mendengar bahwa, para menteri yang bertanggung jawab di Indonesia memfasilitasi,” ujar Wakil Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Iran, Dr. Ali Asghar Shalbafian, kepada wartawan selepas acara Iran Tourism Roadshow di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Mereka berharap kesepakatan itu dapat terwujud secepatnya. Namun, Ali belum memberikan tanggal kepastiannya. Di samping itu, kendati belum memiliki penerbangan langsung antara Iran-Indonesia, ia menjelaskan bahwa Iran adalah negara yang mudah dijangkau. Karena Iran berdekatan dengan negara-negara tujuan wisata lain seperti Turki, Qatar, dan lainnya.

“Kami berharap, sama seperti anda, bahwa kami dapat segera meluncurkan penerbangan langsung. Namun, sejujurnya, jika kami tidak memiliki penerbangan langsung, kami memiliki banyak penerbangan langsung, jika kami memiliki penerbangan langsung, itu akan sangat bagus,” dia menambahkan.

“Tapi, kami punya karena kami terletak di wilayah yang dekat dengan kami, maskapai penerbangan yang berbeda, baik itu Turki, Emirat, Qatar, sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses ke Iran,” dia menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi, menjelaskan bahwa belum adanya penerbangan langsung menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk menggenjot wisatawan asal Indonesia.

“Kami tidak memiliki penerbangan langsung dari Iran ke Indonesia. (tetapi) Kami bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Saya di sini, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri dan juga Kementerian Perhubungan yang telah membantu kami untuk membuat (rencana) penerbangan langsung dari Republik Islam Iran ke Bali dan Jakarta,” ucapnya.

“Dan, kami berharap dengan bantuan pemerintah Indonesia, ini akan segera terwujud. Ya,” kata dia.

Di samping itu, Direktur Managemen Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Zulkifli Harahap menyebut MoU terkait penerbangan langsung guna kerja sama pariwisata sudah final.

“MoU sudah final, tinggal penandatanganan saja yang mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita sudah bisa melakukan penandatangan flight dari Iran ke Indonesia dan sebaliknya,” ujar Zulkifili dalam acara yang sama.

(wkn/fem)

Membagikan
Exit mobile version