Kamis, September 19

Jakarta

IM3 memperkuat jaringan di Pestapora dengan menyiapkan 11 mobile BTS di sana. Mereka menjamin puluhan ribu pengunjung tidak akan susah sinyal.

Dalam konferensi pers ‘Pestapora Bareng IM3 dan Collabonation Talent Hunt’, Rabu (18/9/2024), Shatya Framudia SVP Head of Region Inner Jakarta Indosat Ooredoo Hutchison menyebut IM3 belajar dari pengalaman Pestapora tahun lalu.

“Pengalaman Pestapora terakhir, kami lihat experience orang-orang dari bagaimana kontaknya, pakai jaringan, makanya kita improve jadi bisa serve lebih baik,” ujarnya di Senayan Park.


IM3 mengupayakan agar tidak ada interupsi pada jaringan. Salah satu langkah yang disiapkan adalah dengan meningkatkan kapasitas internet lima kali lipat lebih baik.

“Kita improve kapasitas sehingga naik lima kali lipat, kami sediakan mobile BTS kurang lebih sebanyak 11,” jabarnya.

Pestapora merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen IM3 terhadap pelanggan, khususnya penikmat musik. Sudah tiga tahun kerja sama terjalin antara Pestapora dan IM3.

Di kesempatan yang sama, SVP Head of Circle Jabotabek Chandra Pradyot Singh mengatakan bahwa IM3 selalu hadir untuk memberdayakan generasi muda di Indonesia. Dia menyebut Pestapora bukan sekadar konser biasa, melainkan penampilan seni lintas generasi dan genre.

“IM3 sebagai brand sangat kukuh ketika bicara tentang musik, generasi muda. Apa yang sudah kami lakukan, kami berpikir mengapa tidak kami manifestasikan dan inisiasikan dalam Collabonation Talent Hunt,” katanya.

Pada tahun ini, IM3 menyelenggarakan Collabonation Talent Hunt, program pencarian talenta musik dari Sabang sampai Merauke yang telah berjalan sejak Agustus 2024. Dari ribuan peserta audisi yang berasal dari kota hingga desa di seluruh Indonesia, IM3 telah memilih empat peserta terbaik yang mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung Pestapora.

Adapun empat peserta yang akan unjuk gigi adalah grup band Normatif dari Jakarta, grup band The Venyamin dari Padang, Sumatera Barat, solois Fani Sulf dari Bima, Nusa Tenggara Barat, dan solois Resky Nuralyah dari Makassar, Sulawesi Selatan.

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version