Senin, Oktober 21


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak menyinggung persoalan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pidato kenegaraan usai dilantik sebagai kepala negara. Padahal, proyek ini menjadi salah satu warisan besar era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Merespons hal ini, Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni mengatakan, Prabowo telah beberapa kali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan IKN.

“Pak Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk pembangunan IKN,” kata Raja Juli, ditemui sebelum pelantikan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).


Dengan demikian, tidak adanya topik IKN dalam pidato kenegaraan bukan berarti menyingkirkan mega proyek itu dari prioritas. Raja Juli menekankan, IKN akan dilanjutkan.

“Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan,” ujarnya.

Lebih lanjut, saat ditanya tentang masa jabatannya dan Basuki sebagai Plt pimpinan OIKN, Raja Juli mengatakan bahwa Prabowo akan segera mengumumkan jawaban terkait hal itu.

“Nanti dengarkan pengumuman dari Pak Presiden (Prabowo) ya,” kata dia.

Sebagai informasi, Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan usai pelantikan di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Berbagai persoalan dibahasnya dalam pidato yang berdurasi hampir 30 menit itu.

Ia membahas mulai dari kemiskinan, korupsi, swasembada pangan, energi, hingga subsidi. Namun dalam pidato tersebut, ia tidak menyinggung tentang pembangunan IKN.

(shc/rrd)

Membagikan
Exit mobile version