Senin, September 30

Jakarta

TikTok memperkenalkan beberapa alat AI generatif baru yang bertujuan untuk membantu sebuah brand dan kreator untuk memperluas jangkauan iklan dan konten bermerek mereka secara global.

Alat baru tersebut akan tersedia sebagai bagian dari TikTok Symphony, sebuah rangkaian solusi iklan perusahaan yang didukung oleh AI generatif, yang telah diluncurkan pada bulan Mei.

Rangkaian ini mencakup alat untuk membantu pemasar menulis skrip, memproduksi video, dan meningkatkan aset yang ada. Penawaran baru yang pertama adalah Symphony Digital Avatars, yang tersedia dalam dua jenis avatar stok dan avatar kustom.


Avatar stok didasarkan pada aktor berbayar dari beragam latar belakang, kebangsaan, dan bahasa. Mereka tersedia untuk penggunaan komersial.

Sementara itu, avatar kustom dibuat menyerupai kreator tertentu atau juru bicara brand dan berbicara dalam berbagai bahasa, memungkinkan akun yang menggunakannya untuk menjangkau penonton asing dengan tetap mempertahankan kemiripan tertentu. Terlepas dari jenis avatar yang digunakan, video yang menggunakannya akan ditandai dengan label buatan AI.

Tampilan Stok Avatar TikTok, Iklan Berbasis AI. Foto: TikTok

Dukungan multi-bahasa tersebut hadir berkat Symphony AI Dubbing sebuah alat terjemahan global yang memungkinkan para kreator dan pemasar untuk menyulihsuarakan konten mereka ke dalam lebih dari 10 bahasa dan dialek, termasuk bahasa Prancis, Spanyol, Portugis, Jerman, dan Korea.

TikTok mengatakan bahwa alat ini secara otomatis mendeteksi bahasa apa yang digunakan dalam video dan mampu mentranskrip, menerjemahkan, dan menghasilkan video yang disulihsuarakan dalam bahasa apa pun yang dipilih oleh pengguna.

Peluncuran alat baru ini mungkin akan mengkhawatirkan bagi sebagian orang. Sebelumnya, para aktor Hollywood melakukan mogok kerja tahun lalu karena beberapa kekhawatiran yang berbeda tentang AI, termasuk ketakutan bahwa kemiripan mereka akan digunakan untuk menghasilkan replika AI.

Dengan avatar AI TikTok yang baru, nantinya para kreator dapat mengontrol apakah mereka ingin kemiripannya digunakan atau tidak. Kreator juga dapat menentukan tarif, lisensi, dan siapa saja yang dapat menggunakan avatar mereka.

Dilansir detiKINET dari Techcrunch, Jumat (21/6/2024) peluncuran ini dilakukan karena TikTok baru-baru ini mengungkapkan bahwa 61% pengguna telah melakukan pembelian secara langsung di TikTok atau setelah melihat iklan.

(jsn/fay)

Membagikan
Exit mobile version