Senin, Maret 3


Jakarta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 8% pada periode 24 Februari hingga 28 Februari 2025. Melemahnya IHSG juga terjadi seiring investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell pada periode tersebut.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG melemah 7,83% menjadi berada pada level 6.270 dari 6.803 pada pekan lalu. Aksi jual bersih yang dilakukan investor asing sepanjang tahun 2025 mencapai Rp 21,90 triliun.

“IHSG pekan ini mengalami perubahan sebesar 7,83% menjadi berada pada level 6.270 dari 6.803 pada pekan lalu. Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp2,91triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp21,90 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmat, dikutip Minggu (2/3/2025).


Namun begitu, BEI mencatat peningkatan pada jumlah rata-rata volume transaksi harian, di mana pekan ini naik 21,62% menjadi sebesar 22,36 miliar.

“Volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 21,62% menjadi 22,36 miliar lembar saham dari 18,38 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” jelasnya.

Kautsar mengatakan, peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian, yakni sebesar 16,19% atau sebesar Rp 13,69 triliun dari Rp 11,78 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara pada rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini, tercatat sebesar 4,52%, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,23 juta kali transaksi pada pekan lalu.

“Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 7,68% menjadi Rp 10.880 dari Rp 11.786 triliun pada sepekan sebelumnya,” tutupnya.

Simak Video: Penurunan Sebanyak 214 Poin!

(rrd/rrd)

Membagikan
Exit mobile version