Selasa, Maret 25


Jakarta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 4% pada periode 17 Maret hingga 21 Maret 2025. IHSG tercatat berada pada level 6.258,179 dari 6.515,631 di pekan sebelumnya.

Sekretarias PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmat mengatakan, IHSG melemah 3,95% dengan net sell atau jual bersih investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (21/3) sebesar Rp 2,35 triliun dan sepanjang tahun 2025 tercatat sebesar Rp 33,18 triliun.

“Perubahan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,95% menjadi berada pada level 6.258,” kata Kautsar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (23/3).


Berikutnya, kapitalisasi pasar tercatat turun 3,68% menjadi Rp 10.822 triliun dari Rp 11.235 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara, rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 61,83% menjadi Rp 15,21 triliun dari Rp 9,40 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa sepekan juga tercatat meningkat sebesar 18,63% menjadi 20,53 miliar lembar saham dari 17,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

“Peningkatan juga dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 11,15%, menjadi 1,20 juta kali transaksi dari 1,08 juta kali transaksi pada pekan lalu,” tutupnya.

Simak Video: Korelasi IHSG dan Kondisi Ekonomi Indonesia

(acd/acd)

Membagikan
Exit mobile version