Jakarta –
Makanan halal sudah biasa, tapi detikers tahu gak ternyata di Indonesia ada pilihan kurir logistik atau makanan halal ada lho di Indonesia. Sehingga kini detikers yang ingin mengirim makanan tidak perlu khawatir tercampur dengan makanan non-halal.
Sertifikasi halal ini telah diterima perusahaan jasa pengiriman berbasis aplikasi Paxel, bahkan Paxel menjadi perusahaan kurir logistik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat Halal Logistik, bersertifikasi Lembaga BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kementerian Agama Republik Indonesia dan diaudit oleh LPPOM – MUI bekerjasama dengan Inspiry Konsultan Indonesia
Zaldy Masita, Co-founder Paxel mengatakan bahwa Paxel memenuhi kriteria sistem jaminan produk halal, mulai dari proses pembuatan, pengemasan, penyimpanan dan distribusi hingga sampai ke tangan konsumen dengan aman dan baik, seperti dalam siaran resmi yang diterima detikOto.
“Proses pengiriman yang memenuhi standar halal, dimulai dari pilihan jenis paket non-halal di aplikasi Paxel, penerapan pemisahan paket makanan halal dan non-halal selama proses penjemputan, transit hingga pengiriman paket makanan ke tujuan. Melalui IoT (internet of things), sistem operasional Paxel mulai dari first mile, mid mile hingga last mile sudah memenuhi persyaratan Halal Logistik,” ucap Zaldy.
Zaldy menambahkan bagi produk non-halal, kewajiban menggunakan jasa pengiriman dengan sertifikat halal logistik akan memberikan jaminan bahwa tidak adanya kontaminasi dengan produk lainnya. Sehingga pelaku usaha produk makanan non-halal akan merasa aman dan nyaman saat mengirimkan produknya ke konsumen.
“Sertifikat halal logistik yang dimiliki Paxel merupakan dukungan penuh perusahaan kepada para pelaku usaha khususnya makanan dalam memenuhi standar sertifikasi produk halal sesuai peraturan pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) yang menyatakan bahwa semua produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, termasuk lingkup jasa,” kata Zaldy.
|
Daftar Tarif Sertifikasi Halal Kemenag, Cek Datanya di Sini Foto: BPJPH Kemenag
|
Zaldy menilai, adanya sertifikasi halal pada jasa logistik maka traceability jalur distribusi, handling saat penyimpanan dan transportasi akan mudah dikelola dengan baik oleh pelaku usaha.
“Hal ini semakin menguatkan posisi Paxel sebagai jasa kurir logistik halal pertama di Indonesia, tentunya konsumen akan merasa aman dan nyaman menggunakan produk dan layanan Paxel” pungkas Zaldy.
Berdasarkan berbagai penelusuran, ada beberapa langkah yang bisa detikers lakukan sebelum melakukan jasa pengiriman paket makanan halal:
1. Cek Sertifikasi Halal: Pastikan jasa pengiriman memiliki sertifikat halal dari lembaga yang diakui. Ini menunjukkan bahwa mereka mematuhi standar kehalalan.
2. Reputasi Perusahaan: Cari tahu reputasi jasa pengiriman tersebut. Baca ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya untuk mengetahui pengalaman mereka.
3. Kebersihan dan Penanganan: Pastikan perusahaan memiliki standar kebersihan yang baik. Periksa bagaimana mereka menangani makanan selama proses pengiriman.
4. Kemasan yang Aman: Pilih jasa yang menggunakan kemasan yang baik dan aman untuk makanan, agar tidak terkontaminasi selama pengiriman.
5. Ketersediaan Layanan Khusus: Beberapa jasa pengiriman mungkin menawarkan layanan khusus untuk makanan halal, seperti pemisahan dengan makanan non-halal.
6. Waktu Pengiriman: Perhatikan kecepatan pengiriman. Makanan yang cepat basi memerlukan pengiriman yang lebih cepat agar tetap segar dan aman dikonsumsi.
7. Layanan Pelanggan: Pilih jasa yang memiliki layanan pelanggan yang responsif. Ini penting jika ada masalah atau pertanyaan terkait pengiriman.
8. Jangkauan Wilayah: Pastikan jasa pengiriman mencakup area tujuan pengiriman yang diinginkan, sehingga tidak ada kendala saat pengiriman.
(lth/lth)
