Senin, Februari 3


Jakarta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana menjual All New Kona Electric rakitan Indonesia. Hari ini, HMID mengumumkan bocoran harga All New Kona EV yang disebut bakal kompetitif.

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto memastikan waktu peluncuran Kona Electric tidak lama lagi.

“Range harganya betul sekitar Rp 500 jutaan. Harga tersebut sudah kita pantau dari sejak IIMS kemarin di bulan Februari,” ujar Soerjo di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).


Belum ada spesifikasi teknis Kona Electric di Indonesia. Namun Kona Electric yang akan meluncur di Indonesia itu merupakan generasi kedua dan telah dilengkapi dengan baterai yang memiliki kapasitas lebih besar. Tak cuma itu, jarak tempuh yang dijanjikan juga lebih jauh yakni mencapai 514 km.

Menyoal spesifikasi, Kona Electric yang bakal meluncur di Indonesia akan sama dengan versi global. Dalam hal dimensi, Kona Electric memiliki panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.660 mm.

Di global, Kona Electric ditawarkan dalam dua opsi baterai yaitu 48,4 kWh dan 65,4 kWh. Versi 65,4 kWh baterai memiliki jarak tempuh 514 km. Baterai 65,4 kWh itu bisa dicharge dari 10-80 persen dalam waktu 41 menit. Mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,8 detik.

Di pasar global, Kona Electric generasi kedua sudah meluncur sejak April 2023. Di Indonesia, Kona Electric sudah mejeng di Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari lalu. Mobil ini juga rencananya bakal dirakit secara lokal di pabrik Hyundai kawasan Cikarang.

Soerjo mengungkapkan pengiriman Kona Electric akan bersamaan dengan peresmian pabrik baterai pertama di Indonesia.

PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power kabarnya menjadi pabrik sel baterai pertama yang akan beroperasi di Indonesia. Fasilitas itu memang sudah lama dikabarkan akan memulai aktivitas produksinya pada pertengahan tahun ini.

Pabrik baterai yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, tersebut diklaim memiliki kapasitas maksimal hingga 10 Giga Watt Hour dan akan menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.

Dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia diketahui menerima undangan dari CEO Hyundai Motor Group Chung Eui-sun untuk menghadiri acara pembukaan pabrik sel baterai dan produksi masal mobil listrik KONA di Bekasi, Jawa Barat, pada Juni mendatang.

“Deliverynya sudah dengar bocorannya. Bahkan Menteri Perekonomian sudah bocorkan peluncuran atau delivery-nya bersamaan dengan diresmikannya pabrik baterai lokal di Indonesia. Jadi pada saat pabrik baterai berdiri itu kita mulai kirim ke konsumen, dan waktunya tidak lama lagi,” ujar Soerjo.

Simak Video “Tes Hyundai Stargazer X: Menang di Nyaman dan Canggih!
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)

Membagikan
Exit mobile version