Jakarta –
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak seluruh produsen mobil meluncurkan banyak produk baru di Tanah Air. Sebab, mereka yakin, cara tersebut bisa memantik minat konsumen dalam membeli kendaraan anyar!
Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, penjualan roda empat akan menemui tantangan berat tahun depan. Bahkan, berdasarkan hitung-hitungannya, bisa tembus 800 ribu unit/tahun saja sudah bagus.
Itulah mengapa, produsen tak bisa hanya pasrah menghadapi situasi tersebut. Dia menegaskan, peluncuran banyak produk baru bisa meningkatkan daya beli konsumen. Sebab, transaksinya bisa didorong dari pertimbangan emosional.
“Hyundai mau marketnya tidak turun seperti prediksi Gaikindo. Kami dari Hyundai mengajak APM APM lain untuk mengeluarkan produk-produk baru, yang lebih gencar lagi. Meski situasi makronya seperti tax regulation kita masih tunggu perkembangannya,” ujar Frans di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Frans yakin, konsumen yang tadinya tak berminat membeli kendaraan akan berubah pikiran ketika melihat produk baru. Hal tersebut yang seharusnya bisa ‘dimanfaatkan’ produsen untuk meningkatkan penjualan.
Selain itu, dia juga berharap, pemerintah menerbitkan aturan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) seperti zaman pandemi. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memulihkan pasar otomotif yang lesu setahun terakhir.
“Kalau semua APM mengeluarkan produk baru, saya rasa kustomer mau mengganti kendaraan lama (dengan yang baru). Apalagi ada inisiatif-inisiatif kayak relaksasi pajak seperti era pandemi, tentu dengan rujukan dua pertimbangan tadi,” kata dia.
|
Dua rujukan tersebut, menurut Frans, berkaitan dengan tingkat kandungan lokal atau TKDN produk dan nilai investasi produsen di Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai catatan, Hyundai telah meluncurkan delapan mobil baru di Indonesia selama 2024. Bahkan, bulan depan, mereka akan menambah satu produk baru lagi di Tanah Air.
(sfn/din)