Jumat, Desember 27

Jakarta

Hvaldimir, seekor paus beluga yang dulunya dianggap sebagai ‘mata-mata’ Rusia, ditemukan tewas akhir pekan lalu di Norwegia.

Hvaldimir pertama kali menjadi perhatian publik pada tahun 2019 ketika ia terlihat mengenakan tali kekang yang mungkin dimaksudkan untuk kamera dengan tulisan ‘Equipment St Petersburg’. Ia dijuluki Hvaldimir terinspirasi dari nama Presiden Rusia Vladmir Putin yang digabungkan dengan ‘hval’ kata Norwegia yang artinya paus.

Meskipun muncul rumor bahwa Hvaldimir adalah paus mata-mata Rusia, Rusia tidak pernah mengklaim hal ini atau mengakui adanya pelatihan apa pun. Meski begitu, Hvaldimir sangat ramah dan nyaman berada di sekitar orang. Banyak orang percaya bahwa ia telah menghabiskan banyak waktu di penangkaran.


“Hvaldimir bukan sekadar paus beluga, ia adalah mercusuar harapan, simbol koneksi, dan pengingat ikatan yang dalam antara manusia dan alam,” tulis lembaga amal dan konservasi Marine Mind dikutip dari situs media sosial mereka.

Marine Mind menyebutkan, selama lima tahun terakhir, Hvaldimir menyentuh kehidupan puluhan ribu orang, menyatukan orang-orang yang mengagumi keajaiban alam.

“Kehadirannya mengajarkan kita tentang pentingnya konservasi laut, dan dengan melakukan itu, ia juga mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita sendiri,” tambah mereka.

Tubuh paus itu ditemukan mengambang di Teluk Risavika di Norwegia Selatan pada Sabtu (31/8) oleh sepasang ayah dan anak yang sedang memancing. Tubuhnya kemudian diangkat keluar dari air menggunakan derek dan diperiksa di pelabuhan terdekat oleh para ahli selama otopsi. Saat ini tampaknya belum ada penyebab kematian yang jelas.

Ahli biologi kelautan dan pendiri sekaligus CEO Marine Mind Sebastian Strand mengaku sedih dan merasa kehilangan. Ia bertahun-tahun terlibat dalam pengamatan petualangan Hvaldimir dan aktif berkampanye untuk memberinya tempat berlindung yang aman di perairan Norwegia.

“Ini benar-benar mengerikan. Dia tampaknya dalam kondisi baik pada Jumat (30/8), jadi kita perlu mencari tahu apa yang mungkin terjadi di sini,” ujarnya.

Hal mengherankan lainnya, paus beluga dapat hidup hingga 90 tahun di alam liar. Sementara itu, perkiraan menunjukkan bahwa Hvaldimir baru berusia sekitar 15 tahun saat ia mati.

[Gambas:Youtube]

(rns/afr)

Membagikan
Exit mobile version