Sabtu, September 28

Jakarta

Sudah berdiri sejak 497 tahun yang lalu, Jakarta menyimpan banyak warisan budaya. Salah satunya beberapa hidangan tradisional khas Betawi yang kini mulai langka.

Jakarta menyimpan banyak sejarah yang ditinggalkan sejak masa kependudukan Belanda, Jepang, hingga akhirnya jatuh ke tangan pemerintah Indonesia. Selayaknya daerah yang lain, suku asli yang mendiam Jakarta dikenal dengan sebutan Betawi.

Orang Betawi punya banyak kekayaan budaya termasuk kuliner. Hidangan kuliner aslinya diturunkan dari generasi ke generasi. Namun begitu disayangkan karena tak semua resep asli dapat terselamatkan.


Bertepatan dengan HUT ke-497 Jakarta, ada banyak warisan budaya kuliner yang dapat kembali dipopulerkan. Termasuk beberapa makanan asli Jakarta yang kini dilaporkan sudah hampir punah.

Berikut ini 5 hidangan khas Jakarta yang hampir punah merangkum dari berbagai sumber:

Ikan gabusnya yang langka membuat semakin sedikit orang Betawi menghidangkan gabus pucung. Foto: Google Review

1. Gabus Pucung

Gabus pucung memiliki dua komponen bahan utama yang kini semakin sulit ditemukan. Pertama ada ikan gabus yang hidup di rawa-rawa dan kini jumlahnya berkurang drastis usai banyak rawa ditutup sebagai jalan maupun proyek pembangunan.

Kedua ada pucung atau yang juga banyak dikenal sebagai keluak. Ikan gabus diolah dengan cara direbus pada kuah berwarna hitam pekat yang rasanya gurih berempah.

Untuk bumbunya sendiri ditambahkan kunyit, bawang merah, bawang putih, kemiri, hingga cabai rawit. Gabus pucung paling nikmat dinikmati dengan nasi putih hangat dan dipercaya juga sebagai penyembuh luka yang berasal dari minyak ikan gabusnya sendiri.

2. Sayur Babanci

Rempahnya yang banyak dan sulit didapatkan menjadi alasan sayur babanci tak lagi banyak disajikan. Padahal di masa lampau menu ini menjadi salah satu hidangan berbuka puasa yang paling laris manis.

Nama Babanci konon berasal dari pengaruh Betawi-China dan diambil dari penggabungan baba dan cici. Cara menikmati sayuran yang menggunakan 21 bahan dan rempah-rempah paling enak dengan ketupat yang lembut.

Kini sayur babanci hanya bisa ditemukan di warung makan Betawi yang masih otentik dengan harga yang sangat mahal. Selain bahannya yang banyak, alasan keistimewaan lainnya adalah pembuatan sayur yang butuh waktu hingga dua jam lamanya.

Hidangan di halaman berikutnya juga sudah sulit untuk ditemukan.

Simak Video “Rekomendasi Kuliner Khas Jakarta yang Wajib Banget Dicoba!
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version