Selasa, Oktober 22


Jakarta

Hubungan Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales memanas setelah kecelakaan ‘maut’ di Sprint Race MotoGP Australia, akhir pekan kemarin. Bahkan, keduanya saling melontarkan kalimat dan pernyataan bernada ofensif!

Sebagai pengingat, ketika memasuki putaran ke-11 Sprint Race MotoGP Australia, jarak Bezzecchi dan Vinales sangat mepet. Puncaknya, di tikungan pertama, Bezzecchi yang lambat melakukan pengereman menghantam Vinales dari belakang.

Imbasnya, keduanya terpental jauh ke luar lintasan dan sama-sama tak bisa melanjutkan perlombaan. Meski sama-sama selamat dan tak mengalami patah tulang, namun tubuh mereka memar atau luka-luka.


Kecelakaan horor Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales. Foto: Doc. Tangkapan layar.

Steward mengumumkan, Bezzecchi terkena hukuman penalti akibat manuvernya yang dianggap membahayakan musuh. Namun, murid Valentino Rossi itu tak peduli dengan hukum. Dia justru lebih peduli terhadap sikap Vinales yang sok merasa benar dan bicara tak sesuai fakta.

“Saya tidak peduli dengan penalti, yang saya pedulikan adalah perilaku Vinales setelah kecelakaan,” ujar Bezzecchi yang nampak kesal dengan sikap Vinales, dikutip Senin (21/10).

“Kami berbicara di pusat medis dan dia mengatakan kepada saya bahwa yang penting adalah kami tidak saling menyakiti. Setelah itu, ia berbicara kepada para jurnalis dan ia sangat marah. Saya tidak menyukai perilakunya setelah kecelakaan itu,” tambahnya.

Marco Bezzecchi. Foto: AFP/MOHD RASFAN

Bezzecchi tak senang lantaran Vinales menunjukkan sifat yang berbeda saat berada di depannya dan di hadapan wartawan. Dia secara tak langsung menganggap, pebalap Aprilia asal Spanyol itu sudah menunjukkan sisi munafiknya.

Di kesempatan lain, Vinales mengatakan, Bezzecchi tak berniat meminta maaf kepadanya. Padahal, berkat ulahnya tersebut, Top Gun mengklaim mengalami sakit di tubuhnya.

“Lengan saya lebih baik dari yang saya bayangkan setelah kecelakaan itu. Bezzecchi bahkan tidak datang kepada saya untuk meminta maaf,” kata Vinales.

(sfn/rgr)

Membagikan
Exit mobile version