Minggu, Oktober 27

Jakarta

Selain MatePad Pro 12.2, Huawei turut merilis Watch D2. Smartwatch ini diklaim akurat pantau tensi darah pengguna.

“Huawei Watch D2 punya akurasi analisis algoritma lebih baik. Terus sensornya juga ditingkatkan. sekarang lebih banyak dan lengkap dari sebelumnya. Jadi akurasinya 10% lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” ungkap Edy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut diungkap, Watch D2 juga menawarkan backstrap yang tepat untuk penggunanya. Jadi nanti pengguna bisa memilih strapnya, untuk laki-laki atau perempuan, karena biasanya ukuran pergelangan tangannya berbeda. Lalu pilih penggunaan di tangan kiri atau tangan, kemudian pakai strap besar atau sedang.


“Jadi kenapa Watch D2 punya tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya? Karena setiap orang akan menggunakan jenis strap dan kebiasaan berbeda, inilah yang membuat hasil analisisnya akan berbeda-beda pula,” kata Edy.

Spesifikasi dan Fitur

Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan layar AMOLED berukuran 1,82 inch dengan resolusi 480 x 408 piksel dan kecerahan 1.500 nit, yang menghasilkan tampilan visual yang jernih dan tajam. Teknologi layar yang diusung memberikan pengalaman visual yang tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari.

Huawei Watch D2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Huawei Watch D2 dilengkapi dengan fitur-fitur kesehatan penting menjadikan perangkat pergelangan tangan pertama di dunia yang disetujui oleh NMPA dan MDR, kata perusahaan. Salah satunya Huawei menambahkan fitur Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), sehingga pengguna bisa memantau tekanan darah secara terus menerus 24 jam.

“Kita bisa memprogram ABPM, mau setiap setengah jam sekali. Saat pertama kali pakai kita bikin rencana akan mulai diukur, supaya misalnya dalam perjalanan ke kantor nggak repot harus mengukur blood pressure dulu,” ungkap Edy.

Watch D2 memiliki teknologi TruSense untuk hasil yang lebih cepat dan lebih akurat. Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah bermitra dengan para ahli hipertensi global dan menginvestasikan penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan teknologi tekanan darah.

Huawei Watch D2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mirip dengan pendahulunya, Watch D2 menggunakan kantung udara fisik, menampilkan kantung udara ultra-narrow hanya 26,5mm untuk mengembungkan dan mengambil pembacaan tekanan darah pada interval yang ditetapkan, menawarkan pengingat cerdas di siang hari dan pengukuran tidur di malam hari. Ini mendukung berbagai posisi, termasuk berdiri, duduk, atau setengah berbaring, dan melakukan pengukuran internal otomatis saat pengguna tidur.

“Strap-nya atau light bag-nya lebih kecil 12% dibandingkan dengan seri sebelumnya. Ukurannya lebih ringan, 10% dibandingkan dengan seri Watch D sebelumnya,” ujar Edy.

Watch D2 memiliki Analisis EKG Beat-by-Beat, pemantauan SpO2, detak jantung, tingkat stres, dan suhu kulit. Ini dapat mengukur 9 indikator tubuh dengan satu ketukan dan menerima laporan gambaran umum Kesehatan, termasuk metrik seperti detak jantung, tekanan darah, SpO2, stres, suhu kulit, EKG, elastisitas pembuluh darah, kesehatan pernapasan, dan kesadaran pernapasan saat tidur.

“Terdapat fitur HealthGalnce yang dapat memantau sembilan indikator kesehatan secara komprehensif dengan satu klik, mulai dari detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres dan suhu tubuh, semuanya dapat dipantau dengan mudah,” jelas Edy.

Jam tangan ini mendukung lebih dari 80 mode olahraga dan melacak aktivitas harian yang terkait dengan olahraga, diet, tidur, berat badan, dan gaya hidup sehat. Menariknya lagi Watch kompatibel dengan perangkat iOS dan Android.

Saat kondisi penuh, baterai Huawei Watch D2 dapat bertahan hingga 6 hari penggunaan.

Huawei Watch D2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Harga

Huawei Watch D2 hadire dalam dua varian warna, yakni hitam dan emas. Harganya di Indonesia Rp 5.499.000, dan pembelian hingga 30 November diberikan bonus menarik.

“Setiap pembeli akan dikasih bonus Huawei FreeBuds 5i, ektra layanan garansi selama 2 tahun dan garansi 2 tahun untuk kecelakaan pemakaian. Total bonusnya Rp 2.296.000,” pungkas Edy.

(afr/afr)

Membagikan
Exit mobile version