Sabtu, November 2

Jakarta

Nama Galaxy sudah melekat dengan merek Samsung selama lebih dari satu dekade. Tapi kabarnya Samsung sedang mempertimbangkan branding baru untuk ponsel Android-nya.

Menurut laporan dari media Korea Selatan E-Today, Samsung diklaim sedang menjajaki inisiatif branding baru untuk ponsel premium di luar nama Galaxy. Mereka juga sedang mempertimbangkan pro dan kontra meluncurkan brand baru.

Strategi ini disebut sebagai cara Samsung untuk memperkuat imej premium-nya. Ide branding baru untuk perangkat premium ini disamakan dengan Genisis, merek spin-off dari Hyundai yang digunakan untuk mobil premium.


Lee Young-hee, Head of Global Marketing Samsung Electronics, juga sempat membahas soal branding baru saat berbicara di event CES 2024 awal tahun ini.

“Galaxy memiliki banyak lini sampai saya tahu orang-orang mengharapkan nama baru ketika ada titik balik yang inovatif,” kata Lee, seperti dikutip dari 9to5Google, Rabu (30/10/2024).

Samsung sudah menggunakan nama Galaxy untuk semua produk ponselnya sejak tahun 2009. Nama ini juga dipakai di perangkat mobile Samsung lainnya seperti tablet, smartwatch, TWS, laptop, hingga cincin pintar.

Untuk membedakan ponsel foldable, premium, menengah, dan entry level, Samsung menggunakan penamaan alfabet di belakang nama Galaxy seperti Galaxy Z , Galaxy S, Galaxy A, dan Galaxy M.

Walaupun namanya sudah dibedakan sesuai segmennya, semua ponsel Samsung masih berada di bawah brand Galaxy. Jadi ponsel Samsung dengan harga Rp 2 jutaan sampai Rp 30 jutaan dikenal dengan nama Galaxy.

Strategi ini cukup masuk akal untuk Samsung yang bersaing ketat dengan Apple. Meskipun Apple meluncurkan iPhone SE dengan harga terjangkau, tapi nama iPhone tetap dianggap sebagai brand yang premium.

Belum ada informasi spesifik mengenai branding baru apa yang akan digunakan Samsung. Bagaimana detikers, menurut kalian apa nama yang cocok untuk brand HP baru Samsung?

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version