Minggu, Oktober 6


Jakarta

Vivo kembali menggebrak pasar HP premium di Indonesia setelah sempat absen tahun lalu. Tak hanya satu, dua perangkat sekaligus diboyong ke Tanah Air salah satunya Vivo X Fold 3 Pro.

HP tersebut terbilang spesial karena menjadi perangkat layar lipat pertama yang dihadirkan Vivo ke Indonesia. Selain itu kendati layarnya dapat dilipat, Vivo X Fold 3 Pro memiliki bodi yang tipis di kelasnya.

Namun apakah keunggulan tadi membuatnya unggul dibandingkan kompetitornya. Berikut review singkat Vivo X Fold 3 Pro untuk menjawab pertanyaan tersebut.


Desain

Vivo X Fold 3 Pro langsung menghipnotis mata kala melihat tampilannya. Desain HP layar lipat ini begitu elegan dan premium, makin khas tonjolan kamera melingkar mengikuti saudaranya Vivo X100 Pro.

Tapi yang bikin terperangah adalah ketebalannya. Saat dilipat bodinya punya tebal hanya 11,2 mm, selisih tipis dari ponsel candy bar yang ada di pasaran.

Begitu dibuka bodinya setipis 5,2 mm. Angka ini melewati Oppo Find N3 yang punya ketebalan 5,8 mm saat dibuka, Galaxy Z Fold 5 6,1 mm.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Beratnya pun sangat ringan dibandingkan dua kompetitornya. Ini perbandingannya:

  • Vivo X Fold 3 Pro : 236 gram
  • Oppo Find N3: 239 gram
  • Galaxy Z Fold 5: 253 gram

Untuk menjaga ringannya, Vivo menggunakan engsel serat karbon yang diklaim 72% lebih enteng dari engsel metal. Pun begitu tetap memberikan durabilitas yang baik.

Vivo menyebut engsel serat karbon ringan dapat menahan 100 kali lipat buka tutup sehari selama 12 tahun. Keuntungan lainnya dapat meminimalkan visibilitas lipatan dan menutup dengan mulus.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Desain engsel yang diterapkan pada Vivo X Fold 3 Pro memungkinkan membuka lipatan hingga 60 dan 120 derajat. Ini memungkinkan kita menggunakan lebih banyak mode penggunaan. Misalnya saat membuka YouTube, bagian atasnya video sementara bawa pengontrolan.

Vivo X Fold 3 Pro punya dua varian, yakni Eclipse Black dan Solar White yang detikINET review. Permukaan bagian belakangnya begitu halus, namun tak licin dan meninggalkan noda sidik jari.

Cover belakang ini menggunakan serta kaca dan UPE menawarkan ketahanan benturan 15 kali lipat. Sayangnya Vivo X Fold 3 Pro hanya memiliki peringkat IPX8 untuk ketahanan percikan air.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar

Vivo X Fold 3 Pro memiliki layar cover ukuran 6,53 inch. Panelnya AMOLED dengan resolusi 2.748 × 1.172 dengan kecerahan puncak 4.500 nit dan refresh rate 120Hz.

Dengan rasio 21:9 membuat dimensi HP ini nyaman digenggam di tangan. Bentangan layar cover terbilang luas untuk mengakses aplikasi sehingga tak perlu selalu membuka layar bagian dalam.

Layar cover juga punya tepian melengkung di sisi kanan membuat gerakan menggesek menjadi lebih nyaman.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Beralih ke layar bagian dalam punya panel LTPO AMOLED ukuran 8.03 inch dengan resolusi 2200 x 2480 pixel. Tingkat kecerahan dan refresh rate sama seperti layar depan, termasuk dukungan HDR10+ dan Dolby Vision.

Kualitas kedua layar Vivo X Fold 3 Pro mampu menyuguhkan gambar kaya warna, detail dan tajam. Bekerja hingga menikmati hiburan sama memuaskan.

Makin unggul, Vivo memasang sensor sidik jari di layar cover maupun utama. Fitur ini sangat memudahkan penggunaan dan belum dimiliki kompetitor di pasaran, ditambah lagi pemindaiannya begitu cepat.

AI

Vivo X Fold 3 Pro menjalankan Funtouch OS berbasis Android 14. Vendor asal China ini menjanjikan update sistem operasi tiga tahun dan pembaruan keamanan hingga empat tahun.

Semoga saja Vivo memberikan tambahan update. Mengingat harga HP ini tidak murah dan kompetitornya memberikan dukungan yang lebih lama.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Selain itu Vivo musti memoles sistem operasinya sehingga lebih maksimal lagi untuk perangkat layar lipatnya. Vivo X Fold 3 Pro hanya memberikan fitur split screen untuk dua aplikasi saja, jika bisa lebih akan makin memudahkan multitasking.

Terlepas dari itu, transisi dari melihat konten di layar yang lebih kecil ke yang lebih besar mulus. Banyak aplikasi populer yang berfungsi sempurna pada dua ukuran layar yang berbeda.

Vivo juga memberikan fitur Smart Screen Shift. Jadi ketika X Fold 3 Pro diletakkan seperti tenda atau lipatan terbuka 45 derajat di posisi landscape, secara otomatis akan mengaktifkan layar cover.

Vivo X Fold 3 Pro Foto: Screenshot

Fitur tersebut makin dimaksimalkan dengan Desk Calender AOD. Jadi kita bisa menampilkan informasi jam dan tanggal dengan berbagai tampilan.

Tak kalah pentingnya Vivo memberikan fitur kecerdasan buatan, AI Note Assist, AI Transcript Assist, dan AI Global Translation. AI Note Assist bantu merapikan catatan yang dibuat secara otomatis menghasilkan tata letak yang jelas dan ringkas.

AI Transcript Assist juga membantu mentranskripsi wawancara dengan kualitas cukup akurat dalam bahasa Indonesia.

Selanjutnya Kamera dan Performa >>>



Membagikan
Exit mobile version