Senin, Juli 1


Jakarta

iQOO akhirnya memperbarui lini ponsel Z-series di Indonesia dengan menghadirkan Z9 dan Z9x. Kali ini detikINET berkesempatan menjajal iQOO Z9 yang merupakan varian tertinggi dari keduanya.

iQOO Z9 hadir membawa sejumlah peningkatan, mulai dari layar yang lebih mentereng hingga baterai yang lebih besar. Desain barunya pun terlihat lebih premium dan mengingatkan kepada ponsel flagship iQOO 12.

Apakah peningkatan itu bisa membantu iQOO Z9 terlihat menonjol di tengah persaingan HP Rp 4 jutaan yang semakin ketat? Simak review lengkap iQOO Z9 berikut ini.


Desain

Kesan pertama melihat iQOO Z9 langsung terkagum-kagum dengan desainnya yang stylish. Ponsel ini memiliki dimensi yang tipis dan housing kamera belakang yang tidak menonjol sehingga membuat profilnya terlihat makin ramping.

Varian Breeze Green yang mampir ke redaksi detikINET hadir dengan warna hijau pastel dengan efek shimmery yang berkilau saat terkena cahaya. Bagian punggungnya memiliki tekstur grainy sehingga tidak terasa licin saat digenggam.

Bagian layar dan keempat sisi iQOO Z9 dibuat datar, sedangkan bagian punggungnya dibuat sedikit melekuk di ujung-ujungnya. Pilihan desain ini tidak hanya membuat bagian belakang iQOO Z9 terlihat lebih dimensional tapi juga membuat ponsel lebih nyaman saat dipegang.

iQOO Z9 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Modul kamera belakang iQOO Z9 menggunakan desain porthole yang diadopsi dari iQOO 12. Modul ini juga dikelilingi logam bergerigi yang menambah kesan premiumnya.

Bagian belakangnya menggunakan material plastik, namun iQOO mengklaim material yang digunakan lebih keras sehingga membuat ponsel lebih tahan benturan. iQOO juga menyediakan case silikon bening di kemasan penjualannya untuk perlindungan tambahan.

iQOO Z9 sudah memiliki rating IP64 untuk ketahanan terhadap percikan air dan debu. Layarnya juga menggunakan teknologi khusus yang meungkinkan pengguna mengetik atau menekan tombol di layar walau jari dalam keadaan basah.

Selebihnya desain iQOO Z9 terbilang standar. Di sisi kanan ponsel terdapat tombol power dan volume, serta di bagian bawah terdapat port USB-C yang diapit speaker dan slot kartu SIM, tanpa headphone jack 3,5mm.

Layar

Salah satu upgrade terbesar yang diusung iQOO Z9 adalah dari segi display. Setelah di generasi sebelumnya menggunakan panel LCD, akhirnya iQOO bisa naik kelas ke panel AMOLED.

iQOO Z9 hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,78 inch, sedikit lebih besar dibandingkan iQOO Z7 yang dirilis tahun lalu. Sepertinya diagonal yang lebih besar ini dipengaruhi oleh bezel iQOO Z9 yang jauh lebih tipis dibandingkan pendahulunya, terutama di bagian dagu.

Layar iQOO Z9 memiliki resolusi 2800 x 1260 pixel (1,5K), lebih tinggi dibandingkan iQOO Z7. Refresh rate-nya juga ditingkatkan hingga 144Hz yang membuat scrolling konten jadi terasa lebih mulus, walaupun 120Hz saja sebenarnya sudah lebih dari cukup.

iQOO Z9iQOO Z9 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

iQOO turut meningkatkan kecerahan layar Z9, dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 4.500 nits. Berkat upgrade ini semua konten yang ditampilkan di layar iQOO Z9 bisa dinikmati tanpa perlu menyipitkan mata, bahkan saat di bawah sinar matahari yang terik seperti di beberapa pekan terakhir.

Sayangnya layar iQOO Z9 tidak mendukung HDR10+ seperti pendahulunya. Artinya ponsel ini tidak bisa dipakai menikmati konten streaming HDR di Netflix dan platform streaming lainnya. Setidaknya iQOO Z9 masih mendukung streaming Netflix dengan kualitas HD.

Karena sudah menggunakan panel AMOLED iQOO Z9 kini dilengkapi dengan sensor sidik jari bawah layar yang akurat dan gegas. Secara keseluruhan, layar iQOO Z9 sudah sangat mumpuni untuk menikmati konten multimedia dan main game.



Membagikan
Exit mobile version