Kamis, Maret 20


Jakarta

Pengacara parlente Hotman Paris Hutapea mengungkapkan secara terbuka soal ketakutannya terhadap kematian. Ia kini mulai mengubah gaya hidup.

Hotman mengaku mulai merasa takut akan kematian setelah beberapa waktu lalu sempat dirawat di rumah sakit Singapura karena liver. Setelah sembuh, dari situ pria yang pernah membintangi film Kesempatan Kedu(d)a itu mencoba untuk hidup sehat dengan menambah porsi olahraga.

“Ya rasa ketakutan tiap waktu kita bisa meninggal, ya ada ketakutan itu. Ternyata organ tubuh kita lemah, tiap waktu kita bisa lewat. Sekarang saya mau nambah olahraga. Selama ini olahraganya renang, sekarang saya olahraganya saya yang keluarin keringat yaitu jalan pagi,” ujarnya dilihat dari tayangan Insert Today, Selasa (18/3/2025).


Hotman Paris juga mengatakan sudah mulai mengurangi ke tempat hiburan malam. Ia tak mau lagi pulang pagi karena mepet kerja.

“Yang berubah paling ketara saya biasa 3 kali seminggu clubbing, karena saya punya saham di situ dan untuk promosi juga, clubbing, dansa, pergi jam 10 malam, jam 3 pagi pulang, jam 6 langsung kerja. Nah itu yang bikin masalahnya,” tuturnya.

Di sisi lain, pria yang pernah menjadi host acara The Hotman di Trans TV itu tak akan membatasi pekerjaan. Ia merasa kerja selama seminggu sudah jadi kebiasaannya dari dulu.

“Itu saya sudah bawaan, tiap hari kerja. Minggu kadang kerja. Pengacara punya ciri khas sendiri, nggak bisa nggak dipegang sendiri. Kasus saya besar, bisnis besar, yang libatkan konglomerat dan pengusaha, dan butuh tenaga,” katanya.

Hotman Paris tak menampik sakit liver beberapa waktu lalu merupakan akumulasi dari kepadatannya bekerja. Tapi, ia lebih memilih mengubah gaya hidup yang lain untuk menghindari penyakit yang terjadi.

“Semula saya kira, saya digigit bling-bling, saya sudah disuntik rabies sekali, terus yang kedua harusnya disuntik tapi saya nggak, ternyata liver gue kena. Gue terlalu capek kerja dari jam 4 sampai malam, belum syuting TV,” pungkasnya.

(mau/dar)

Membagikan
Exit mobile version