Senin, Oktober 14


Surabaya

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Sebuah hotel di Surabaya menjadi saksi bisu pria yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 21 bangunan hotel tersebut.

Aksi pria itu tentu saja mengejutkan warga Surabaya dan pengendara di Jalan Kayoon dan sekitarnya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.


TKP-nya berada di Hotel Morazen Surabaya. Hal itu dibenarkan salah satu pengemudi ojol bernama Dedik. Menurutnya, peristiwa itu sempat menghebohkan pengguna jalan di sekitar lokasi kejadian.

“Tadi ramai-ramai langsung ke sini, ya sekitar jam 17.00 WIB, tadi ada yang bilang ke saya lompatnya dari lantai 21,” kata warga Dupak Surabaya itu, Minggu (13/10) kemarin.

Sementara itu, Petugas Command Center 112 Surabaya Aprillia membenarkan laporan dugaan seseorang yang akan melakukan bunuh diri dengan cara lompat dari gedung hotel yang dulunya bernama Grand Dafam tersebut.

“Betul, berganti (Nama hotel),” ujarnya.

Pihak Hotel Buka Suara

Pihak hotel pun angkat bicara terkait dugaan pria bunuh diri di Hotel Morazen. Humas Hotel Morazen Surabaya, Litinia mengaku akan kooperatif dengan kepolisian.

“Kami sudah berkonsultasi juga dapat dari tim hotel dari pihak berwenang, jadi kami update terus. Kami kooperatif dari tim penyelidikan pihak berwajib,” kata Litinia, Minggu (13/10).

Litania menyatakan pihaknya bakal menyerahkan seluruh proses pemeriksaan ke polisi. Serta akan kooperatif bilamana diperlukan

“Kami menyerahkan (pemeriksaan penyebab bunuh diri) ke pihak berwajib,” tuturnya.

Evakuasi jenazah pria tersebut melibatkan Tim Damkar Surabaya dan petugas Polsek Genteng. Petugas damkar yang dilengkapi peralatan lengkap tersebut mengikat korban dan diturunkan secara perlahan-lahan, karena lokasi cukup sempit dilewati.

Petugas tampak memakai peralatan lengkap dari damkar dan berusaha menurunkan tubuh jenazah. Jenazah pria itu tampak tersangkut di bagian kanopi hotel.

——-

Artikel ini telah naik di detikJatim.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version