Sabtu, September 28


Jakarta

Sandiaga Uno menjelaskan urusan hosting fee MotoGP Mandalika sudah rampung. Sisa hosting fee akan dibayar setelah gelaran MotoGP Mandalika rampung.

Rangkaian MotoGP Mandalika sudah resmi dimulai. Gelaran MotoGP Mandalika pada tahun ketiga ini diwarnai dengan drama pembayaran hosting fee. Sekadar mengingatkan, sepekan lalu hosting fee sebesar Rp 231 miliar masih belum dibayar. Kendati demikian, gelaran MotoGP Mandalika tetap akan dilaksanakan sekalipun urusan hosting fee belum rampung.

Terbaru Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menegaskan urusan hosting fee MotoGP Mandalika itu sudah beres. Sesuai kesepakatan, hosting fee akan dibayarkan dalam dua tahap.


“Hosting fee sudah selesai kita akan sesuai mekanisme hosting fee itu akan dibayar sebelum MotoGP dan setelah MotoGP,” kata Sandiaga dikutip detikJogja.

“Karena itu memang itu metode pembayarannya adalah dua kali dalam periode beberapa saat sebelum MotoGP dan mungkin satu bulan setelah MotoGP,” lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Chairman MotoGP Mandalika dan Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Warokka mengatakan, batas akhir pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 adalah sebelum 27 September. Pelunasan harus dilakukan sebelum balapan benar-benar dimulai.

Namun, pihaknya telah melobi promotor MotoGP, Dorna Sport, agar bisa mendapat tambahan waktu untuk melunasi pembayaran hosting fee. Troy memastikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jaminan untuk mendukung upaya pengunduran pembayaran.

“Kalau tidak terbayar, kita upayakan sesudah race. Ini ada jaminan-jaminan. Apa jaminannya? Kita belum tau. Paling tidak nama saya sebagai chairman dipertaruhkan, bahwa ada tingkat kepercayaan yang harus dijaga. Ini perlu kerja bersama, bukan cuma ITDC dan MGPA,” ungkap Troy pada awal September.

Sebagai informasi tambahan, hosting fee MotoGP Mandalika 2022 ditanggung pemerintah pusat melalui Kemenparekraf. Kemudian, pada MotoGP Mandalika 2023, Kemenparekraf menyumbang hosting fee sebesar Rp 78,8 miliar dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version