Senin, Oktober 7


Bangkok

Seorang wanita menceritakan pengalaman horor saat liburan di Thailand. Ia melihat cap tangan anak-anak padahal ia sendirian.

Dilansir dari News Week pada Jumat (14/6), insiden itu dialami oleh @breannaechavez. Wanita ini mengaku liburan ke Hotel Le Fennix Sukhumvit di Bangkok, Thailand.

Dalam video itu si turis memperlihatkan dirinya yang sedang merebus air di ketel kopi. Ketel itu berada di depan sebuah cermin besar di kamar hotel.


Saat air mendidih, uap air mengembun di kaca. Tiba-tiba saja terlihat cap tangan di kaca itu. Ia mengira tangan itu milik orang dewasa, namun setelah dilihat dari dekat itu cap tang itu memiliki ukuran kecil layaknya anak-anak.

“Baru saja mencoba merebus air untuk mi instan, lalu saya melihat cap tangan ini,” tulisnya dalam caption.

Tak langsung takut, ia meminta netizen membantunya untuk mencari penjelasan secara ilmiah. Tentu saja, hal itu dapat dijelaskan.

Sebuah studi pada Januari 2016 di Journal of Scientific Exploration meneliti tentang jejak tangan di tempat-tempat aneh. Dalam studi ini diketahui bahwa air adalah komponen paling mudah menguap dari sidik jari atau telapak tangan, namun cairan lainnya tetap bertahan.

Inilah mengapa kaca cap tangan di kaca sangat sulit hilang, apalagi jika tangan dalam keadaan berminyak. Cap tangan bisa menempel di permukaan kaca selama bertahun-tahun.

@breannaechavez When in Thailand 🇹🇭 I’m pretty sure there must be some scientific explanation to this. #bangkok #sukhumvit11 #creepyhotel💀 ♬ original sound – sophie

Jika traveler menuliskan sesuatu di jendela yang berkabut atau pada hari yang dingin dengan menggunakan jari, maka tulisan itu akan muncul kembali saat cuaca dingin selanjutnya.

“Tulisan itu tidak pernah hilang. Hal yang sama berlaku untuk sidik jari pada cermin,” tulis studi itu.

Klip video ini viral dan merebut banyak perhatian netizen. Awal-awal menonton, banyak yang mengaku merinding.

“Oeiiii, sangat menakutkan!,” tulis netizen.

“Saya merinding saat menonton ini,” timpal yang lain.

Tapi ada juga yang sudah tahu soal studi ini. Mereka berkata bahwa sebuah pesan sering ditinggalkan hanya untuk menakut-nakuti tamu selanjutnya.

“Saya selalu melakukan ini di hotel tempat saya menginap. Saya menulis, ‘TOLONG SAYA’ di cermin kamar mandi, jadi saat uap air panas muncul, pesannya akan muncul. Bayangkan saja kengerian tamu berikutnya,” tulis warganet.

“Saya membuat wajah tersenyum di cermin untuk menghibur orang berikutnya,” tambah yang lain.

Simak Video “Turis ke Thailand Harus Bawa Uang Rp 6,5 Juta, RI Tak Mau Ikut-ikutan
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version