Kamis, Januari 30


Jakarta

Produsen roda dua asal Jepang, Honda resmi meluncurkan Honda Super Cub 50 Final Edition untuk konsumen domestik. Kendaraan tersebut menjadi model terakhir sebelum benar-benar disuntik mati.

Disitat dari Greatbiker, Kamis (30/1), aturan ketat mengenai emisi di Jepang membuat Honda harus menyuntik mati motor legendarisnya tersebut. Nah, sebagai bentuk perpisahan, mereka menghadirkan model terakhir dengan embel-embel ‘final edition’.

Secara umum, Honda Super Cub 50 Final Edition masih sama seperti model regular yang meluncur tahun lalu. Kendaraan tersebut tetap mengusung tampilan klasik berkat dimensi yang ramping dan fairing yang dirancang minimalis.


Honda Super Cub 50 Final Edition. Foto: Doc. Honda JP.

Selain itu, joknya yang tebal juga dibuat tunggal dengan ruang tambahan di area belakang untuk mengangkut barang bawaan. Pelek rodanya masih model jari-jari dan knalpot dengan selongsong rata.

Namun, sebagai edisi terakhir, motor tersebut tentu mendapat sentuhan khusus di sejumlah bagian. Misalnya, penggunaan ‘dasi’ dan kunci bertulisan Honda 50 Final Edition. Selain itu, pabrikan juga melaburinya dengan warna biru muda yang ikonik.

Selebihnya, tak ada yang berbeda dari tunggangan tersebut. Honda Super Cub 50 Final Edition masih menggunakan pencahayaan halogen, panel instrumen analog, sistem pengereman double tromol dan kunci konvensional.

Honda Super Cub 50 Final Edition. Foto: Doc. Honda JP.

Honda Super Cub 50 Final Edition menggunakan struktur underbone dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang model ganda yang bisa diatur dalam tiga level. Sementara rodanya menggunakan pelek berukuran 17 inch di kedua bagian.

Kuda besi itu menggendong mesin mungil SOHC berkapasitas 49cc dengan silinder tunggal dan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat kendaraan hanya mampu menghasilkan tenaga 3,7 dk dan torsi 3,8 Nm. Sedangkan transmisinya manual empat-percepatan

Hadir sebagai model perpisahan, Honda Super Cub 50 Final Edition dijual terbatas dengan jumlah unit yang tak disebutkan. Konsumen yang berminat membelinya harus menyiapkan mahar 297 ribu yen atau sekira Rp 31,2 jutaan.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version