Rabu, November 6


Jakarta

Sebelum lahirnya Fazzio dan Grand Filano, Yamaha mengandalkan motor Yamaha Fino untuk mengisi kelas motor retro yang stylish. Apa kabarnya sekarang?

Diperkenalkan sejak 2012, Yamaha Fino mendapat penyegaran pada medio 2017 silam dengan melahirkan varian Grande. Motor 125 cc ini tak kunjung mendapat perubahan total dari segi fitur ataupun mesin.

Yamaha beberapa kali menyegarkan Fino lewat perilisan warna baru. Sementara itu Yamaha Fino masuk generasi ketiga sejak 2016 tanpa embel-embel Mio hingga sekarang hadir dalam 3 varian. Ada Fino Grande, Fino Premium dan Fino Sporty, yang dibanderol mulai dari Rp 20.400.000 hingga Rp 21.610.000.


Rifki Maulana Public Relation, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan Yamaha Fino masih memiliki penggemar di Indonesia.

“Fino, masih ada di beberapa daerah. Terutama untuk di (area) Timur, masih cukup tinggi,” kata Rifki di Tangerang Selatan, belum lama ini.

Fino diketahui juga tidak dibawa dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show 2024.

“Untuk produksi (Fino) harus dicek dulu,” tambah Rifki.

Untuk segmen kelas skutik neo retro atau retro modern yang stylish, Yamaha tampaknya fokus bermain di kategori classy, di sana terdapat Fazzio dan Grand Filano.

Fino dibandingkan kompetitor terdekatnya, Honda Scoopy yang sudah mengaspal di Indonesia selama satu dekade dan telah sampai ke generasi ke-5. Bahkan model terbarunya hari ini meluncur, Honda Scoopy terbaru dijual Rp 22.525.000 hingga Rp 23.330.000.

Hal yang bikin Fino ketinggalan dari kompetitornya ialah kapasitas bagasi. Fino punya penyimpanan 8,7 L. Sedangkan Honda Scoopy punya bagasi yang luas sebesar 15,4 L. Selain itu untuk memudahkan pengguna, Scoopy sudah dilengkapi dengan fitur soket pengisian gadget.

Kalau soal performa mesin, Fino boleh unggul. Honda Scoopy pakai generasi terbaru mesin injeksi 110cc enhanced Smart Power (eSP) berpendingin udara. Mesin yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis ini dapat menghasilkan tenaga 6,6 kW / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.

Kemudian Yamaha Fino pakai mesin lebih besar. Ia mengandalkan mesin Blue Core 125 cc berpendingin udara. Lewat transmisi otomatisnya, motor ini dapat menghasilkan 7,0 kW / 8000 rpm dan torsi 9,6 Nm / 5500 rpm.

(riar/rgr)

Membagikan
Exit mobile version