Jakarta –
Honda tengah menyiapkan terobosan besar di dunia sepeda motor lewat teknologi Advanced Riding Assistance Systems (ARAS). Teknologi bantuan pengendara ini dioperasikan menggunakan kamera stereoskopik.
Saat ini teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) lazim ditemui di mobil-mobil keluaran terbaru. Teknologi bantuan pengendara ini bisa membuat pengemudi serta penumpang dalam mobil semakin aman dan nyaman. Dan tak hanya di mobil, teknologi ADAS nantinya juga bakal ada di motor.
Seperti dikutip dari MCN, Honda melalui perusahaan Hitachi Astemo sedang mengembangkan teknologi ADAS yang mereka sebut sebagai Advanced Riding Assistance Systems (ARAS).
|
Honda kembangkan teknologi ADAS canggih buat motor Foto: MCN
|
Sebagai informasi, Astemo merupakan perusahaan yang membawahi tiga merek sparepart motor, yakni Showa (suspensi), Nissin (rem), dan Keihin (sistem injeksi). Di Astemo, Honda dan Hitachi masing-masing memiliki saham sebesar 40%.
Teknologi ARAS yang dikembangkan Astemo ini bekerja dengan sistem kamera stereo, yang tidak hanya mampu membaca jarak ke kendaraan di depan, namun juga memiliki kemampuan mendeteksi kondisi jalan, termasuk gundukan, permukaan basah, hingga marka jalan.
Selanjutnya, informasi yang didapat dari pembacaan kamera stereo tersebut digunakan untuk mengatur suspensi, kontrol traksi, ABS, hingga karakter mesin secara otomatis, sebelum motor melewati medan tersebut.
 |
Secara fungsi, sistem ARAS ini bisa menjalankan 3 fungsi, seperti Forward Collision Warning, Emergency Stop Assistance, hingga Automatic Emergency Braking. Dibandingkan sistem radar, sistem kamera stereo memiliki keunggulan tersendiri karena mampu mengenali warna lampu rem, lampu lalu lintas, juga marka jalan. Sistem kamera juga bisa membedakan objek secara visual, bukan sekadar mendeteksi keberadaannya.
Teknologi ADAS ini sudah diuji pada tipe Honda Africa Twin dan hasilnya diklaim menjanjikan. Suspensi semi-aktif buatan Showa bisa langsung menyesuaikan peredaman saat kamera mendeteksi permukaan jalan bergelombang atau licin.
Langkah Honda ini menunjukkan bahwa motor masa depan tak hanya kencang dan canggih, tetapi juga makin pintar dan aman. Jika teknologi ini sukses, bukan tidak mungkin akan menjadi standar baru di motor-motor Honda berikutnya.
(lua/riar)
