
Jakarta –
Natalie Sarah iseng-iseng membuat resin art dan mencuri perhatian. Semula membuat untuk diri sendiri jadi banyak yang memesan.
Kini, Natalie Sarah dan suami makin serius mengembangkan bisnis. Dari hobi menjadi cuan, Natalie Sarah yang sering membuat konten dari kesenangannya membuat resin art membuka pintu bisnis untuknya.
“Berawal dari emang lagi keisengan bikin konten merangkai, tiba-tiba ada, ‘Mau ya empat’,” cerita Natalie Sarah di studio Rumpi: No Secret, Kamis (27/2/2025).
Natalie Sarah dan suami, Abdullah Rizal, akhirnya mengembangkan bisnis bersama. Mereka bersama-sama mengerjakan interior, resin art, event decoration, dan renovasi. Suami Natalie Sarah, Abdullah Rizal, merupakan pengusaha properti.
“Semua ikut, semua hadir, dan semua bertugas (kalau ada job dekor atau renovasi). Emang berdua-duaan aja. (Bagi tugasnya) Aku ingetin ini jangan lupa, misalnya pintu, ini yang jalan belanja. Kita split pemikiran,” tuturnya.
“Sarah biasanya yang gambar, aku lebih kebagian struktur,” sambung Abdullah.
Saat memulai bisnis decoration, Natalie Sarah juga berawal dari konten. Perempuan berusia 41 tahun itu mempunyai teman yang berprofesi sebagai dekorator.
“Jadi sebenarnya aku punya banyak teman-teman yang dekorator, masing-masing juga dari geng mana, dari geng mana, kita saling komunikasi, kebetulan punya asisten temannya mereka. Dikenalin, kalau bikin konten ngapain, lama-lama merka kan sudah pada pinter, pada jago, ya sudah kalau ada acara gas,” cerita Natalie awal mula mencoba bisnis decoration.
Job pertama yang membuat bintang film Daerah Terlarang itu pecah telur sebagai dekorator, yakni bridal shower teman dan pemberkatan. Natalie juga berhasil menolong Mpok Alpa saat dekorator event akikah anak kembarnya tiba-tiba cancel.
“(Saat itu) sudah dibayar, tapi nggak profesional. Iseng aja yang penting bayar anak-anak aja. Kalau perabotan emang sudah punya. Semua berawal dari iseng-iseng,” ungkapnya.
“Sekarang udah nggak syuting, tapi ada aja rezekinya dari situ,” ucap Natalie Sarah bersyukur.
Bahkan studio tempat ngonten membuat resin art tak lagi cukup untuk Natalie Sarah menciptakan karya. Natalie Sarah sampai mengontrak rumah tetangga.
“Gudangnya nggak mengecil cuma tambah padat. Studio lama kita alihin ke bisnis properti,” tukas Natalie Sarah.
(pus/dar)