Kamis, Mei 16

Jakarta

Saat berlebaran konsumsi daging sapi jadi bertambah. Setelah makan daging jangan langsung minum kopi karena berisiko untuk kesehatan. Ini penjelasannya!

Kopi memang dikenal sebagai minuman menyehatkan. Kandungan kafein di dalamnya dapat berperan sebagai antioksidan yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kafein merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit. Senyawa ini juga berperan sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan.


Efeknya bisa positif dan juga negatif. Tergantung makanan lain yang dikonsumsi setelah kafein. Ahli kesehatan menyebutkan bahwa minum kopi setelah makan daging dapat berisiko pada kesehatan.

Dikutip dari jpost.com (27/07/23) berikut penjelasannya:

1. Kedua nutrisi yang tidak cocok

Minum kopi setelah makan daging Foto: iStock

Ada alasan mengapa tidak boleh minum kopi setelah makan daging. Karena keduanya mengandung nutrisi yang tidak saling cocok ketika dipadukan.

Daging mengandung zinc, sementara kopi mengandung tannat yang membentuk ikatan dengan beberapa mineral dan makanan. Ikatan ini sangat sulit dipecah oleh tubuh.

Ketika minum kopi setelah makan daging, dapat membuat tubuh mengeluarkan zinc yang seharusnya diserap oleh tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh kekurangan zinc.

2. Menyebabkan kenaikan gula darah

Selain zinc pada daging dan tannat pada kopi tidak cocok. Perpaduan kafein dalam kopi dan lemak dalam daging juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Hal ini telah dijelaskan oleh peneliti dari University of Guelph. Peneliti menjelaskan bahwa gabungan kafein dan lemak dapat menyebabkan kenaikan gula darah dua kali lipat.

“Hasil penelitian menemukan bahwa lemak jenuh dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan gula dalam darah, ketika digabungkan dengan kopi yang mengandung kafein,” ujar peneliti seperti yang dikutip dari preventdisease (19/04).

Efek samping minum kopi setelah makan daging ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “Mengulik Menu Lebaran Kesukaan Anies Baswedan
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version